Urine negatif, Pretty Asmara mengaku dijebak kasus narkoba
Pretty Asmara menyela pembicaraan awak media dan pihak kepolisian sambil teriak-teriak.
Setelah Ammar Zoni ditangkap karena kedapatan menyimpan obat terlarang beberapa waktu lalu, kali ini giliran artis senior Pretty Asmara yang mengalami nasib serupa. Bedanya, hingga saat ini, status Pretty ditetapkan sebagai pengedar atau penyuplai barang haram tersebut.
Nah, ketika awak media mencoba mencari tahu lebih dalam mengenai kasus ini pada pihak berwajib, Pretty yang ada di lokasi serupa tiba-tiba ikutan buka suara. Ia menyela sesi tanya jawab pihak awak media dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono sambil berteriak-teriak membela diri.
"Saya mau ngomong. Saya dijebak! Saya tidak mengedarkan. (Dijebak) Alvin. Saya tidak pernah mengedarkan, tidak pernah membeli. Saya nggak make, dua tahun nggak ada. Saya terima, terima, dibilang pake dua tahun. Saya dijebak. Urine saya negatif. Saya tidak gunakan narkoba," ujarnya lantang di Polda Metro Jaya, Selasa (18/7).
-
Siapa yang kini dikabarkan dekat dengan Happy Asmara? Kini, ia dikabarkan dekat dengan Happy Asmara.
-
Kenapa Happy Asmara dekat dengan keluarga Nursam? Happy Asmara tak hanya akrab dengan Nursam, tetapi juga dekat dengan putra mereka, Jhony Saputra, sang bos muda.
-
Siapa saja yang tampil bersama Happy Asmara di konser Sukabumi? Tidak hanya Happy Asmara saja, namun ia juga bergabung dengan sejumlah pedangdut lainnya seperti Arlida Putri hingga Dike Sabrina dalam penampilannya.
-
Siapa yang menggendong Happy Asmara? Digendong Gilga Sahid, Berikut Ini 8 Potret Detik-Detik Happy Asmara Dapat Kado Mobil Mewah di Momen Ultah Happy Asmara tampak sedang digendong oleh Gilga Sahid, suaminya yang juga seorang musisi dangdut Jawa.
-
Siapa yang menemani Happy Asmara saat konser di Sukabumi? Walaupun harus menggelar konser di luar Jawa Timur, Gilga Sahid dengan rela menemani kekasihnya.
-
Kapan Happy Asmara konser di Sukabumi? Dalam konser bertema Ramadan yang diadakan pada 30 Maret 2024 tersebut, ia tampil dengan memakai hijab.
Dony Alexander, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya lalu membenarkan beberapa pembelaan Pretty di atas. Meskipun begitu, pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami kasus ini dan memburu sejumlah nama yang masih buron, sebelum bisa memberikan keterangan pasti.
"Pretty memang negatif urine. Aphetamine negatif, benzo negatif namun perannya di sini dalam proses penangkapan dan target kami adalah Hamdan. Dia yang mengondisikan Hamdan untuk menyiapkan barang tersebut. Peran (Pretty) di sini bukan sebagai pengguna, namun sebagai perantara. Perantara untuk mengedarkan barang tersebut," ujar Dony.
"Dia (Pretty) yang meminta atas keterangan Hamdan, Pretty yang memesan. Bukti pesanan kan tidak seperti kita beli barang. Tidak berarti harus ada kwitansi. Tapi keterangan dan pada saat penangkapan uang disita dari Pretty. Kalau terkait masalah proses penjebakan ataupun bagaimana, itu nanti akan kita lihat. Mungkin para DPO nanti akan kita lihat dalam proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Bagaimana kelanjutan kasus Pretty ini? Apakah benar Ia hanya dijebak? Ikuti terus beritanya di KapanLagi.com®!
(kpl/far/gtr)
(mdk/kln)