Usai Lulus SMA, Cerita Ucok Baba Pernah Kerja di Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan
Sebelum merantau ke Jakarta, Ucok Baba ternyata sempat bekerja di Medan. Tak banyak yang tahu, jika Ucok Baba ternyata sempat bekerja di penangkaran buaya.
Usnan Batubara atau yang dikenal dengan nama Ucok Baba begitu dikenal di dunia hiburan Tanah Air. Sosoknya dikenal sebagai presenter hingga pelawak. Pria asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini diketahui merantau ke Jakarta.
Sebelum merantau ke Jakarta, Ucok Baba ternyata sempat bekerja di Medan. Tak banyak yang tahu, jika Ucok Baba ternyata sempat bekerja di tempat penangkaran buaya. Setiap harinya, Ucok Baba bekerja memberi makan buaya.
- Ucok Baba Bawa Calon Mantu Makan Khas Mandailing 'Ini Sayur Pucuk Rotan'
- Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun
- Ucok Bantu Buka Usaha Warung Sayur untuk Keponakan yang Ditinggal Wafat Suaminya 3 Bulan Lalu 'Biar Kehidupannya Layak'
- 6 Cerita Pengalaman Lucu Bahasa Jawa Singkat, Kocak dan Bikin Ngakak
Hal itu diungkapkan Ucok Baba saat menjadi tamu di channel Youtube Tema Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya.
Cerita di Kampung Halaman
Awalnya, Ucok Baba bercerita soal kehidupannya di kampung halaman. Ucok Baba menghasilkan masa kecilnya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ucok Baba merupakan anak ke 7 dari 9 bersaudara.
Di sana, Ucok Baba menghabiskan masa pendidikannya. Dari mulai SD, SMP hingga SMA.
Bekerja di Medan Sebelum ke Jakarta
Setelah lulus SMA, sebagian rekan-rekan Ucok Baba memilih merantau. Hal itu pula yang dilakukan Ucok Baba. Sebelum berangkat ke Jakarta, Ucok Baba ternyata sempat bekerja di Medan.
Ucok Baba bekerja di Medan selama 1 tahun. Ucok Baba masih ingat itu sekitar tahun 1989.
Kerja di Tempat Penangkaran Buaya
Tak banyak yang tahu jika Ucok Baba pernah bekerja di Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan. Lokasi tersebut dikenal sebagai penangkaran reptil buaya terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
"Sebenarnya saya waktu itu bukan ke Jakarta dulu, tapi saya ke Medan dulu. Saya lama di Sunggal. Kamu tahu ternak Buaya Asam Kumbang, disitulah aku. Saya kerja di ternak buaya itu hampir hampir 1 tahun. Itu tahun 1989," ucap Ucok Baba.
Diajak Teman
Ucok Baba mengungkapkan jika dirinya diajak teman untuk bekerja di Penangkaran Buaya.
"Ada teman waktu itu saya dari Simpuan dari tempat saya 'Ayo kita ke Medan yuk siapa tahu nanti bisa diterima situ untuk ngasih makan buaya'. Kalau enggak nanti ngasih makan buaya kamu aja dimakan buaya gitu. Saya bilang kalau aku yang dimakan buaya itu mah kurang sama buaya, iya kan," ucap Ucok Baba sembari berseloroh.
Memberi Makan Buaya dan Mengambil Telur
Setiap hari, Ucok Baba bekerja memberi makan buaya. Selain itu juga, Ucok Baba bertugas mengambil telur-telur buaya. Meski pekerjaan itu berisiko tinggi, Ucok Baba melakoni pekerjaan tersebut.
"Sempat ngasih makan buaya. Jadi telurnya itu juga kita ambilin kita jual. Saya di situ setahun. Setelah itu Saya balik dulu ke kampung. Begitu aku lihat di kampung enggak ada teman-teman lagi, saya tanya udah pada pergi sekolah, kuliah ini segala macam. Aku enggak mau kalah lah berangkatlah ke Jakarta," ungkapnya.