Vadel Badjideh Datangi Kementerian PPPA, Kubu Nikita Mirzani Duga Klien Razman Lagi Butuh Piknik
Ketegangan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh semakin memanas.
Ketegangan antara kubu Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh semakin meningkat pada minggu ini. Peristiwa ini dimulai ketika Vadel Badjideh bersama pengacaranya, Razman Arif Nasution, mengunjungi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Di sisi lain, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, terlihat tenang dan menyatakan bahwa Vadel Badjideh mungkin sedang mencari perhatian sebagai terlapor dalam kasus Lolly, yang menunjukkan bahwa ia mungkin membutuhkan waktu untuk bersantai atau jalan-jalan ke instansi tertentu.
Spekulasi ini muncul setelah Vadel Badjideh mengklaim telah menerima surat dari Laura Meizani, yang ditulis beberapa hari sebelum ibunya, Nikita Mirzani, dijemput paksa di sebuah apartemen di Jakarta. Fahmi Bachmid menanggapi dengan skeptis,
- Nikita Mirzani Minta Vadel Badjideh Ingat Lagi Kejadian di Bulan Mei, Ada Apa?
- Vadel Badjideh Bawa Bukti Kasus Lolly dari Luar Negeri ke Kementerian PPPA dan Polres Jaksel, Bakal Polisikan Nikita Mirzani?
- Vadel Badjideh Datangi Kementerian PPPA, Siap Bongkar Bukti Tuduhan Pencabulan Lolly Anak Nikita Mirzani
- Kubu Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Ini Bukan Percintaan Tapi soal Kejahatan
"Saya enggak yakin itu surat dari siapa karena yang saya tahu, Laura itu di rumah aman. Tidak ada yang bisa menyentuh dia. Jadi dia dalam keadaan aman dan diamankan," kata dia.
Halusinasi
Menurut video wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Rasis Infotainment pada Kamis, 24 Oktober 2024, pihak luar tidak memiliki akses untuk berkomunikasi, menyentuh, atau melihat dokumen apapun yang berkaitan dengan Laura Meizani, yang lebih dikenal sebagai Lolly. Fahmi Bachmid berkomentar, "Jadi saya pikir itu mungkin halusinasi saja," merespons klaim yang disampaikan oleh Vadel Badjideh mengenai surat yang didapatnya dari Lolly. Ia juga memberikan tanggapan yang santai mengenai kunjungan Vadel Badjideh ke Kementerian PPPA.
Tidak Refreshing
Fahmi Bachmid menanggapi dengan nada santai mengenai keinginan Vadel Badjideh yang ingin berkunjung ke kantor kementerian tertentu. Ia meminta kepada media dan masyarakat untuk tidak menghalangi hak Vadel Badjideh untuk bersenang-senang.
"Yang kedua, terkait kedatangan di satu instansi mungkin lama tidak refreshing jadi kita tidak bisa melarang orang kalau mau refreshing atau jalan-jalan di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak," ucap Fahmi Bachmid.
Menurut Fahmi, setiap orang berhak untuk menikmati waktu mereka, termasuk Vadel Badjideh. Ia menegaskan pentingnya memberi ruang bagi individu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika mereka sudah lama tidak melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kesibukan di instansi pemerintah, tidak ada salahnya untuk sesekali melakukan kegiatan yang dapat menghibur diri.
Mungkin Ingin Refreshing dan Bermain
"Di lokasi tersebut banyak anak-anak. Oleh karena itu, mereka mungkin ingin refreshing dan bermain, dan tidak ada yang dapat melarang mereka, "tuturnya.
Sebelumnya, ia membantah tuduhan terkait kasus pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani yang terkesan mandek. "Insyaallah, prosesnya akan terus berjalan. Kami akan terus maju tanpa henti. Jika kita melihat kalender, laporan tersebut muncul pada bulan September, jadi proses ini berlangsung lebih dari satu bulan, yang merupakan pencapaian luar biasa," jelas Fahmi Bachmid.