Usai Penuhi Panggilan Penyidik, Nikita Mirzani: Vadel Pasti Pakai Baju Oren, Yakin Satu Juta Persen!
Nikita Mirzani percaya ia dapat membuat Vadel Badjideh mengenakan pakaian tahanan.
Nikita Mirzani kembali ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan sehubungan dengan laporannya terhadap Vadel Badjideh. Dalam proses penyidikan ini, penyidik mengajukan sebanyak 58 pertanyaan, yang menurut pengacara Nikita, Fahmi Bachmid, berhasil mengungkap lebih dalam mengenai kasus tersebut.
Fahmi Bachmid menyatakan pemeriksaan berlangsung dengan baik dan memberikan banyak kejelasan mengenai masalah ini.
"Nikita barusan selesai dilakukan pemeriksaan, ada 58 pertanyaan dan semuanya sudah dijelaskan. Dari hasil pertanyaan-pertanyaan tadi, semakin terbuka semua persoalan ini," ujarnya setelah pemeriksaan, pada Rabu (30/10).
Vadel Pasti Pakai Baju Oren
Setelah melalui serangkaian pertanyaan, Nikita merasa lega karena proses pemeriksaan yang panjang ini telah berakhir.
"Alhamdulillah lega, selesai, tidak ada BAP lagi. Sudah selesai, tinggal nunggu dipanggil yang terlapornya," ungkap Nikita.
Dia menambahkan kini tinggal menunggu giliran Vadel Badjideh untuk memenuhi panggilan dari penyidik. Ketika ditanya tentang keyakinannya apakah Vadel akan menerima hukuman, Nikita dengan tegas menyatakan pendapatnya.
"Vadel pasti (pakai) baju oren, satu juta persen," kata Nikita dengan penuh keyakinan.
Selain itu, Nikita juga mengungkapkan beberapa fakta yang terungkap selama pemeriksaan membuat dirinya dan tim hukumnya merasa sangat marah.
"Geram semua lah. Dokter Oky juga geram pas tahu. Karena hasil visum kan dokter Oky juga tahu," ujarnya.
Dia menegaskan dari hasil pemeriksaan dan bukti visum yang diperoleh, semakin jelas adanya unsur pidana dalam kasus ini. Nikita merasa semua bukti yang ada semakin memperkuat kasus yang sedang ditangani.
Kesalnya Nikita Mirzani pada Vadel
Nikita menyatakan rasa geram yang ia rasakan merupakan respons alami sebagai seorang ibu yang berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya.
"Jadi kalau ditanya geram apa nggak, pasti geram sebagai orangtua," ujarnya.
Dalam perannya sebagai ibu, Nikita merasa memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi putrinya, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan dan risiko. Diketahui Nikita telah melaporkan Vadel atas dugaan persetubuhan dan aborsi paksa yang dialami oleh putrinya, Laura Meizani, yang akrab disapa Lolly.