Vadel Badjideh Datangi Kementerian PPPA, Siap Bongkar Bukti Tuduhan Pencabulan Lolly Anak Nikita Mirzani
Vadel menambahkan telah mengantongi sejumlah bukti dalam kasus ini.
Tiktokers Vadel Alfajar Badjideh (19) mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Vadel mau membahas kasus yang dilaporkan oleh artis Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kedatangan kami pada siang hari ini bersama dengan klien kami Vadel Alfajar Badjideh, terkait dengan permohonan kami agar kiranya KemenPPPA berkenan menerima kami untuk kami nanti melaporkan bagaimana posisi kasus yang menimpa Vadel dengan L (17) terkait dengan laporan Saudari NM," kata kuasa hukum Vadel, Razman Nasution di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Rabu (23/10).
Razman mengatakan, pihaknya sudah membuat janji untuk bertemu dengan salah satu pejabat KemenPPPA sebelumnya.
Sementara Vadel Alfajar Badjideh mengaku akan menjelaskan semua yang diketahuinya kepada pihak KemenPPPA. Vadel menambahkan telah mengantongi sejumlah bukti dalam kasus ini.
"Saya ke sini karena saya ingin apa yang saya tahu, apa yang saya alami, yang saya rasakan selama pacaran, curhatan L ke saya, saya akan kasih tahu semua ke KemenPPPA. Saya punya bukti-bukti juga," katanya.
Vadel Alfajar Badjideh atau VA yang diduga terlibat kasus aborsi tersebut masih berstatus menjadi saksi terlapor. Vadel merupakan kekasih dari anak Nikita Mirzani, yakni L (17).
Nikita Mirzani melaporkan VA atas dugaan persetubuhan anak dan aborsi terhadap putri kandungnya. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menerima aduan dari Vadel Badjideh sehubungan dengan laporan polisi terhadap dirinya terkait kasus dugaan asusila anak dan aborsi.
"Permohonannya kami catat dan kami akan tindak lanjuti," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, di Jakarta, Rabu.
Nahar mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Dan yang pasti bahwa ini sedang berproses, maka kami juga mendorong dan menyarankan agar kita semua ikut proses ini, mendukung proses ini sehingga bisa segera selesai," kata dia.