Vadel Badjideh Penuhi Panggilan Polisi, Pengacara: Ada Tiga Poin Penting
TikTokers Vadel Badjideh hadir di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).
Seorang TikToker bernama Vadel Badjideh memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Jumat (4/10/2024). Tujuan kedatangannya adalah untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi ilegal yang melibatkan putri Nikita Mirzani, yaitu Laura Meizani Nasseru Asry, yang akrab dipanggil Lolly.
Vadel tidak datang sendiri, ia didampingi oleh keluarganya serta penasihat hukumnya, Razman Arif Nasution.
- Penuhi Panggilan Polisi, Vadel Badjideh: Gue Akan Jawab Semua yang Ditanya Penyidik
- Sempat Mangkir, Vadel Badjideh Janji Penuhi Panggilan Polisi Siang Ini
- Besok Kubu Nikita Mirzani akan Datangi Polres Jaksel untuk Lihat langsung Vadel Badjideh
- Polisi Akan Panggil Vadel Badjideh Terkait Laporan Nikita Mirzani Hari Jumat
"Alhamdulillah, hari ini saya hadir bersama tim yang terdiri dari sekitar 11 orang. Kami telah memenuhi panggilan klarifikasi dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan dari saudari NM (Nikita Mirzani) terhadap klien kami, saudara Vadel," ungkap Razman di Polres Metro Jakarta Selatan.
Razman menjelaskan bahwa kliennya dituduh melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur dan juga dituduh menyuruh untuk melakukan aborsi terhadap Lolly. Dalam kesempatan tersebut, Razman menekankan ada tiga poin penting.
Pertama, ia meminta agar berita mengenai kliennya disampaikan secara adil.
"Pertama, saya mohon agar pemberitaan dilakukan dengan berimbang, jangan sampai menjustifikasi saudara Vadel," tegas Razman Arif Nasution.
Ia juga meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak memberikan pernyataan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Katanya ada yang berpendapat bahwa barang bukti kami sudah cukup kuat. Namun, yang menentukan kuat atau tidaknya adalah penyidik. Kami hanya menyajikan bukti, mereka menyajikan bukti, kami juga memberikan bukti, bukan sok mengajari kami," tambah Razman.
Di samping itu, Razman juga mengingatkan para pengacara untuk memberikan pandangan hukum yang tepat.
"Jangan hanya karena kebencian terhadap penasihat hukumnya. Jangan mengganggu pekerjaan saya," katanya.
Rapat Internal
Pada Kamis, 3 Oktober 2024, Razman Arif Nasution melaksanakan rapat internal dengan 11 anggota keluarga Vadel Badjideh. Informasi ini disampaikan Razman melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram terverifikasinya. Dalam cuitannya, ia menyatakan, "Setibanya di Jakarta, DR. RAN dan Tim Hukum yang terdiri dari sekitar 11 orang mengadakan pertemuan dengan klien, saudara Vadel Alfajar Badjideh, serta keluarganya, termasuk kakaknya Martin Badjideh, kakaknya Bintang Badjideh, dan ayahnya, Bapak Umar Badjideh." Pertemuan tersebut berlangsung di kantor RAN Law Firm yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
Dari hasil rapat, disepakati empat poin utama. Poin pertama, Vadel Badjideh bersedia hadir untuk memberikan klarifikasi di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, 4 Oktober 2024.
Razman menegaskan bahwa Vadel akan memenuhi undangan klarifikasi dari tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan dari Nikita Mirzani.
Poin kedua, pihak Vadel Badjideh tidak merasa tertekan menghadapi Nikita Mirzani dan kuasa hukumnya. Hal ini berkaitan dengan tuduhan mengenai kekerasan seksual dan paksaan aborsi terhadap anak di bawah umur, Lolly.
"DR. RAN dan Tim Hukum, serta Vadel Alfajar Badjideh dan keluarganya, tidak sedikit pun merasa takut dengan laporan dari saudari NM di PMJ, karena semua ini dilakukan dalam rangka hak jawab atas penyebaran di media," ungkap Razman.
Poin ketiga, Vadel Badjideh dan tim hukum berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga selesai. Kasus yang menarik perhatian publik ini harus diproses sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Polri.
"(Keempat) DR. RAN dan Tim telah menyelidiki perilaku seorang ibu yang diduga mengabaikan dan menelantarkan anaknya, yang bahkan telah berusaha bertemu ibunya lebih dari lima kali namun selalu ditolak," jelas Razman.
Ia merasa aneh bahwa Nikita Mirzani kini mengangkat isu dan melaporkan Vadel Badjideh, sementara Lolly pada waktu itu tidak memiliki tempat tinggal. Razman meminta agar penyidik melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Oleh karena itu, DR. RAN dan Tim Hukum meminta agar penyidik melakukan pemeriksaan yang benar-benar objektif dan komprehensif di bawah pengawasan Bapak Kapolres Metro Jaksel, Bapak Kapolda Metro Jaya Jakarta, serta Bapak Kapolri dan jajaran terkait lainnya," tutupnya.
Semakin Memanas
Konflik antara Nikita Mirzani, Vadel Badjideh, dan pengacaranya, Razman Arif Nasution semakin memanas. Hal ini terjadi setelah Nikita Mirzani melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya pekan ini dengan tuduhan penyebaran data pribadi.
Menanggapi pernyataan Razman yang menyebutkan bahwa Nikita seharusnya berterima kasih kepada keluarga Vadel Badjideh yang telah menerima Lolly, Nikita merasa perlu memberikan klarifikasi.
Razman juga mengingatkan bahwa Lolly telah mengunjungi rumah ibunya sebanyak lima kali, namun tidak pernah diterima.
"Jika ditolak, siapa yang akan menampung Lolly? Seharusnya NM berterima kasih kepada keluarga Badjideh," ujar Razman Arif Nasution pada September 2024.
Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani merasa sangat tersinggung. Tanpa menaikkan suaranya, ia mempertanyakan logika Razman terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi yang menempatkan kliennya, Vadel Badjideh, dalam posisi terlapor.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (3/10/2024), Nikita menyampaikan kritik tajam kepada Razman dan menegaskan bahwa ia tidak merasa perlu berterima kasih.
"Hei Razman, di mana otakmu? Kenapa harus berterima kasih untuk hal seperti itu? Lolly tidak pernah pacaran dengan mon***! Jadi untuk apa berterima kasih kepada keluarga mon***!" tegas Nikita Mirzani.
Dalam kesempatan itu, bintang film Nenek Gayung juga menjelaskan bahwa Lolly saat ini berada di rumah aman dan tidak ada yang diizinkan menjenguknya. Kondisinya pun semakin membaik.
"Sekarang dia sudah bisa merenungkan bahwa selama dua tahun terakhir, orang-orang yang mendekatinya dan yang dia minta tolong ternyata adalah orang-orang yang salah," jelas Nikita Mirzani.