Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Saat ini gencatan senjata tengah diberlakukan di jalur Gaza
- Cek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
- Anak-Anak Palestina Ungkap Perlakuan Kejam Israel Saat Dipenjara, Banyak Tahanan Dianiaya Sampai Tewas
- Intelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel, Sempat Ditangkap di Malaysia
- Pemukim Israel Ancam dan Takut-Takuti Anak-Anak Palestina dengan Boneka Berdarah
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Sebuah video yang memuat pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu bahwa perang Israel Palestina telah selesai, beredar di media sosial.
"Saya perdana menteri mengaku bahwa kekuatan militer kami tidak sanggup jika bertempur dan berperang dengan tentara Hamas. Untuk pejuang Hamas, kami meminta maaf," demikian cuplikan perkataan Netanyahu dalam video unggahan akun X @mahdihasni24, dikutip merdeka.com, Kamis (30/11).
Pernyataan Netanyahu diperkuat oleh judul lain pada video yang mengklaim bahwa Palestina telah merdeka.
Pengguna pun diminta untuk menyebarkan informasi ini kepada pendukung Israel lainnya.
Lantas, benarkah Netanyahu menyatakan perang Israel Palestina telah berakhir? Simak penelusurannya:
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta merdeka.com, potongan video yang digunakan pada unggahan tersebut adalah sewaktu Netanyahu mengunjungi tentara Israel di Gaza pada 26 November, dikutip dari artikel The Times of Israel berjudul 'Netanyahu enters Gaza, tells troops: 'We will continue until victory. Nothing will stop us.'
Pada saat kunjungannya, Netanyahu menyatakan Israel memiliki tiga tujuan dalam perang ini, yakni melenyapkan Hamas, mengembalikan semua sandera Israel, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Negara Israel.
Bahkan, Netanyahu mengatakan Israel akan melanjutkan perang sampai akhir, hingga kemenangan dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka.
Maka, terjemahan pada video yang mengatakan bahwa Netanyahu meminta maaf dan menyerah kepada tentara Hamas adalah keliru.
Netanyahu tidak sedikitpun menyinggung soal perdamaian dengan Palestina.
Dengan demikian, video yang mengatakan Netanyahu nyatakan perang Israel Palestina adalah keliru alias tidak benar.
Kesimpulan
Unggahan video pada media sosial X yang menyebut Netanyahu nyatakan perang Israel Palestina berakhir adalah hoaks.
Padahal, ia justru membicarakan kegigihan Israel untuk terus menyerang Palestina hingga akhir.
Netanyahu pun tak sama sekali meminta maaf kepada pejuang Hamas.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya