CEK FAKTA: Hoaks Drg David Ditangkap KPK Karena Menyokong Dana Pilwali Surabaya
Informasi itu menyebutkan bahwa Drg. David Andreasmito ditangkap KPK karena menyokong dana kampanye Pilwali Kota Surabaya
Informasi Dokter Gigi (drg) David Andreasmito ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa Drg. David Andreasmito ditangkap KPK karena menyokong dana kampanye Pilwali Kota Surabaya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi Drg. David Andreasmito ditangkap KPK adalah hoaks. Dalam artikel Republika berjudul "Difitnah Terkena OTT KPK, drg David: Ini Keji dan Picik" pada 8 Desember 2020, dijelaskan bahwa drg David membantah kabar tersebut.
Dokter Gigi (drg) David Andreasmito kaget saat dirinya diisukan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). David menilai isu tersebut merupakan fitnah yang sangat keji.
"Saya meyakini bahwa ulah ini terkait Pilwali Surabaya. Ada pihak-pihak yang ingin menggunakan segala cara dengan menyebar berita hoaks. Saya difitnah ke-OTT KPK," jelas David, pukul 20.50 Wib, Selasa (8/12/2020) di Surabaya.
Menurut David, kabar hoaks bertebaran menjelang detik-detik hari pencoblosan Pilwali Surabaya, 9 Desember 2020. Dalam hitungan jam jelang coblosan, David diberitakan ditangkap KPK karena terkait mafia alat kesehatan di kantor dinas kesehatan.
David berharap agar warga Surabaya tidak mudah mempercayai kabar dan berita hoaks serta fitnah. Dia juga meminta warga tidak goyah terhadap pilihannya.
"Jangan percaya hoaks dan jangan goyah agar Surabaya bisa mendapatkan wali kota terbaik, yang bisa memajukan kota," pesannya.
Kesimpulan
Informasi Drg. David Andreasmito ditangkap KPK karena menyokong dana kampanye Pilwali Kota Surabaya adalah hoaks. Drg. David menyebut kabar tersebut merupakan fitnah pada dirinya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)