CEK FAKTA: Hoaks Mata Uang Pecahan Rp100 Bergambar Jokowi
Uang kertas pecahan Rp100 dengan gambar Presiden Jokowi adalah palsu atau hoaks. Faktanya, ada ketentuan seseorang atau tokoh masuk sebagai gambar di mata uang, salah satunya pahlawan yang sudah tutup usia. Dan BNI tidak mengeluarkan atau mencetak Rupiah.
Viral mata uang kertas baru pecahan Rp100 bergambar wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disebutkan jika uang bergambar Presiden Jokowi akan dikeluarkan oleh BNI sebagai pengganti pecahan uang seratus ribu.
Uang tersebut didominasi warna merah dan terdapat gambar Istana Bogor di baliknya. Serta tertulis juga Bank Indonesia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Mata uang terbaru bergambar Presiden Jokowi. Rencana akan dikeluarkan BNI baru-baru ini pengganti uang pecahan uang seratus ribu rupiah," narasi dalam unggahan tersebut.
TikTok
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari detik.com, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan uang kertas pecahan Rp100 dengan gambar Presiden Jokowi adalah palsu atau hoaks. Menurutnya, ada ketentuan khusus untuk memilih tokoh yang dijadikan gambar di uang kertas.
Adapun ketentuan seseorang atau tokoh masuk sebagai gambar di mata uang, salah satunya pahlawan yang sudah tutup usia. Jadi, Erwin memastikan jika gambar mata uang adalah tokoh yang masih hidup, berarti hoaks.
"Salah satu yang sebagai acuan, kalaupun mau pakai gambar orang itu gambar pahlawan yang sudah meninggal. Dan pahlawan itu yang sudah punya track record yang bagus yang meninggal beberapa waktu lalu dan dia punya kredibilitas sebagai pahlawan. Artinya kalau masih hidup sih hoaks. Cuma yang pasti itu salah, itu hoaks," katanya, saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, jika sebuah mata uang bergambar tokoh yang masih hidup penuh dengan risiko. Jadi pilihannya lebih baik gambar pahlawan yang sudah tutup usia dengan rekam jejak jelas atau pemandangan.
"Jadi kalau masih hidup, terus tersangkut apa-apa, tapi sudah jadi disimpan gambar uang itu kan berisiko. Jadi untuk jaga-jaga kaya gitu kalau pun mau pake gambar orang itu pake gambar pahlawan atau pemandangan seperti gitu," ungkapnya.
Erwin mengimbau kepada masyarakat jangan memberikan berita palsu kepada masyarakat terkait mata uang. Sebab memberikan berita palsu itu diatur oleh Undang-undang dan ada sanksi pidananya.
"Ya jangan macam-macam, uang itu kan menggambarkan kedaulatan negara, ga boleh main-main, itu ada UU-nya sanksi pidananya. Itu kan hoaks, kan penipuan," tutupnya.
Sementara itu, pengeluaran uang Rupiah baru adalah wewenang Bank Indonesia (BI), bukan BNI seperti yang diklaim. Tugas dan kewenangan BI tercantum pada pasal 15 dalam UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yang berbunyi:
(1) Pengeluaran Rupiah dilakukan dan ditetapkan oleh Bank Indonesia, ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, serta diumumkan melalui media massa.
(2) Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebaskan dari bea materai.
(3) Bank Indonesia menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya Rupiah.
Kesimpulan
Uang kertas pecahan Rp100 dengan gambar Presiden Jokowi adalah palsu atau hoaks. Faktanya, ada ketentuan seseorang atau tokoh masuk sebagai gambar di mata uang, salah satunya pahlawan yang sudah tutup usia. Dan BNI tidak mengeluarkan atau mencetak Rupiah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.detik.com/jatim/berita/d-6175364/heboh-foto-jokowi-di-uang-kertas-rp-100-bi-beber-fakta-aslinya
(mdk/noe)