CEK FAKTA: Hoaks Surat Keputusan Pengangkatan CPNS Kanwil Kemenkumham Jakarta
Masyarakat diimbau untuk tidak percaya dan jangan segan menghubungi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Telah beredar surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengatasnamakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Surat tersebut terdapat nama CPNS yang pada Desember 2022 diangkat menjadi PNS di Kanwil Kemenkumham Jakarta.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
Penelusuran
Melalui media sosialnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta menegaskan bahwa surat pengangkatan CPNS itu adalah hoaks.
Kepada masyarakat diimbau untuk lebih hati-hati dengan modus penipuan seperti beredarnya surat palsu tersebut.
Instagram @kanwilkumhamdki
"jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum penerimaan CPNS kali ini, jangan mudah percaya. Pastikan informasi yang diterima adalah valid dan jangan segan menghubungi kami Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Hati-hati Hoax Hati-hati Penipuan," tulis akun Instagram @kanwilkumhamdki.
Kesimpulan
Surat pengangkatan CPNS mengatasnamakan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk tidak percaya dan jangan segan menghubungi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CT31Htuvgwl/
(mdk/lia)