CEK FAKTA: Hoaks Video Orang Berjalan Seperti Penguin Karena Swab Anal, Ini Faktanya
Video sejumlah orang berjalan seperti penguin usai menjalankan swab lewat anal menurut otoritas lokal Shijiazhuang di Provinsi Hebei, China Utara mengatakan bahwa video tersebut berisi konten hoaks dan video telah diedit.
Viral di media sosial yang menggambarkan sejumlah pasien berjalan ngangkang seperti penguin dan diklaim karena usai swab Covid-19 lewat anal alias melalui anus atau dubur.
Video orang berjalan dengan kaki kaku tersebut diklaim terjadi di rumah sakit di Shijiazhuang, China.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja jenis es permen karet viral yang bisa kita coba? Seperti beberapa waktu terakhir, sempat viral es permen karet dengan tampilan warna yang cerah dan cantik. Bukan hanya itu, aroma dari es permen karet ini juga sangat khas. Jika tertarik, terdapat beberapa resep es permen karet viral yang bisa Anda coba. Mulai dari es permen karet lumut, es permen karet kolang-kaling, es permen karet boba, hingga es permen karet nangka.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
Penelusuran
Terkait video viral orang yang berjalan seperti penguin usai swab Covid-19 lewat anal, pemerintah China bereaksi.
Dilansir dari CNBC Indonesia, melalui media pemerintah Global Times, otoritas lokal Shijiazhuang di Provinsi Hebei, China Utara mengatakan bahwa video tersebut berisi konten hoaks atau tidak benar.
Pusat Laporan Internet Shijiazhuang mengklaim video viral tersebut telah diverifikasi departemen kesehatan kota dan rumah sakit setempat, yang ada dalam video. Mereka mengatakan video telah diedit dan diolah.
Pihak berwenang Shijiazhuang juga menegaskan spesimen yang dikumpulkan dari komunitas warga kebanyakan adalah usap oral atau hidung. Spesimen usap anal hanya diambil dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang menderita diare dan tes usap anal tidak menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Laporan media menunjukkan bahwa banyak kota lain di seluruh China telah menggunakan usapan anal untuk menguji kelompok-kelompok utama di pusat karantina. Ini dilaporkan sempat mengejutkan para netizen China.
Sebelumnya, banyak netizen mengaku telah diuji menggunakan metode tubuh bagian bawah mengatakan tidak ada ketidaknyamanan dari tes usap anal. Pakar kesehatan mencatat bahwa mengambil usapan anal dapat meningkatkan keakuratan tes untuk virus corona, tapi metode ini hanya digunakan dalam keadaan khusus.
Pusat pelaporan internet memperingatkan bahwa orang-orang yang menyebarkan desas-desus online mungkin bertanggung jawab secara hukum. Lembaga itu juga menekankan ke orang-orang agar mencari konfirmasi dari otoritas lokal tentang informasi yang belum diverifikasi.
Kesimpulan
Video sejumlah orang berjalan seperti penguin usai menjalankan swab lewat anal menurut otoritas lokal Shijiazhuang di Provinsi Hebei, China Utara mengatakan bahwa video tersebut berisi konten hoaks dan video telah diedit.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)