Cek Fakta: Prabowo Sebut Indonesia Deindustrialisasi
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan dalam negeri tumbuh sebesar 4,27 persen. Meski masih mencatat pertumbuhan, tetapi pertumbuhan industri pengolahan masih stagnan.
Dalam debat capres pamungkas yang digelar di Hotel Sultan, Sabtu (13/3), Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menilai, ekonomi Indonesia saat ini berjalan di arah yang salah. Menurut Prabowo, jika kondisi ini diteruskan maka tidak mungkin membawa kesejateraan bagi bangsa.
Prabowo juga menyebut, Indonesia mengalami kondisi deindustrialisasi. Ini berbeda dari negara lain.
-
Kapan debat cawapres tema ekonomi akan diadakan? Debat Cawapres akan digelar Jumat 22 Desember 2023.
-
Apa tema debat cawapres yang akan dibahas? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Kapan kalimat fakta dan opini muncul? Perbedaan fakta dan opini bisa dilihat dari penggunaannya saat berkomunikasi atau menyampaikan informasi.
-
Apa bedanya fakta dan opini? Fakta dan opini merupakan dua hal yang sering dikaitkan satu sama lain. Dua kata ini sering kali disebut dalam berita, berbagai macam buku, hingga jurnal penelitian. Bukan hanya itu, fakta dan opini juga sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai topik.Dalam hal ini, fakta dan opini adalah dua hal yang berbeda, bahkan saling bertolak belakang.
-
Apa yang dibahas dalam kumpulan contoh fakta dan opini? Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
"Terjadi deindustrialisasi, kalau negara lain industrialisasi, kita justru deindustrialisasi. Kita sekarang enggak produksi apa-apa. Kita hanya bisa menerima bahan produksi dari bangsa-bangsa lain. Ini keliru dan harus kita ubah," ujar Prabowo.
Bagaimana faktanya?
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan dalam negeri tumbuh sebesar 4,27 persen. Meski masih mencatat pertumbuhan, tetapi pertumbuhan industri pengolahan masih stagnan. Bahkan turun bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan industri pengolahan di 2017 sebesar 4,29 persen, dan di 2016 sebesar 4,26 persen.
Besarnya kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap total industri membuat pergerakan pertumbuhan industri pengolahan ditentukan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas. Sepanjang 2018, industri non migas tumbuh 4,77 persen lebih rendah dibandingkan 2017 yang sebesar 4,85 persen.
Meski pertumbuhan industri pengolahan stagnan, tetapi industri pengolahan berkontribusi sebesar 19,86 persen terhadap perekonomian nasional di 2018. Namun, kontribusi ini juga terus menunjukkan penurunan setiap tahunnya. Pada 2017 industri pengolahan berkontribusi 20,16 persen, 2016 sebesar 20,51 persen, dan 2015 sebesar 20,99 persen.
Pada 2018, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini Indonesia tengah mengalami deindustrialisasi prematur. Alasannya, porsi manufaktur di dalam Produk Domestik Bruto (PDB) semakin tipis.
Indonesia pernah disebut sebagai negara industri karena porsi manufaktur dalam PDB mencapai 30 persen. Namun, kontribusi industri tersebut kini kian menyusut.
"Indonesia belum berhasil reindustrialisasi, tapi yang terjadi adalah deindustrialisasi prematur. Dulu sempat kontribusi industri mencapai 30 persen terhadap PDB, tapi kini tercatat 20 persen saja meski memang porsinya masih paling besar," kata Bambang, Kamis (22/11).
Baca juga:
Cek Fakta: Jokowi Sebut Indonesia Kuasai Blok Mahakam, Rokan dan Freeport
Rasio Pajak Turun, Prabowo Sebut RI Hilang USD 60 Miliar per Tahun
Jokowi Janji Hilirisasi, Prabowo Tanya Kenapa Tak Dilakukan Selama Ini
Prabowo Nilai Indonesia Salah Jalan, Harus Belajar dari Tiongkok
Isu Kesejahteraan Sosial, Jokowi Kenalkan Dewi Dedi, Sandi Siapkan 7 Langkah