CEK FAKTA: Tidak Benar BPOM Hentikan Vaksin dari China
Pengunggah video menuliskan vaksin Tiongkok dan mengaitkan isi dalam video adalah tidak benar. Isi dalam video menyebutkan soal penghentian obat dari china, bukan vaksin dari China
Sebuah video dengan tulisan "BPOM HENTIKAN PEREDARAN OBATA COVID-19 DARI TIONGKOK" beredar di media sosial. Video itu tercantum media Kompas tv. Pengunggah video menyebut vaksin yang dihentikan yakni vaksin dari China.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Kenapa BPOM mendukung penuh gaya hidup sehat? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung penuh gaya hidup sehat yang saat ini menjadi tren masyarakat luas.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Kominfo
"Dilarang keras MISUH...
#vaksintiongkok"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah tidak benar.
Dalam artikel liputan6 berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini BPOM Hentikan Peredaran Vaksin Covid-19 dari Tiongkok" 9 Oktober 2021, dijelaskan bahwa video tersebut tidak menyebutkan penghentian vaksin dari China.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pemberitaan BPOM menghentikan peredaran vaksin Covid-19 dari Tiongkok, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'BPOM HENTIKAN PEREDARAN OBATA COVID-19 DARI TIONGKOK'. Penelusuran mengarah pada artikel dan video berjudul "BPOM Hentikan Peredaran Obat Covid-19 dari Tiongkok" yang dimuat situs kompas.tv, pada 27 Mei 2021
Artikel situs kompas.tv menyebutkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan rekomendasi peredaran obat covid-19 dari Tiongkok, Linhua Qingwen Capsules karena lebih besar risiko ketimbang manfaatnya.
Kesimpulan
Pengunggah video menuliskan vaksin Tiongkok dan mengaitkan isi dalam video adalah tidak benar. Isi dalam video menyebutkan soal penghentian obat dari china, bukan vaksin dari China.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)