CEK FAKTA: Tidak Benar, Foto yang Sebut Jalur Perbatasan Subang-Bandung Ditutup
Foto penutupan jalan Subang-Bandung di Tangkuban Perahu adalah tidak benar. Polres Subang menyebut penyebar foto hanya berbuat iseng
Informasi penutupan jalur Subang-Bandung beredar di media sosial Facebook. Dalam foto terlihat pagar besi yang dikunci dan ada petugas kepolisian.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa sebenarnya Mi Kocok Bandung itu? Mi kocok jadi salah satu kuliner favorit yang mengenyangkan di Bandung. Makanan ini digemari lantaran isiannya yang komplet, mulai dari mi kuning, bakso, tauge, koyor (bagian kulit sapi yang kenyal dan lembut) sampai tulangan.
Kominfo
"Perbatasan Subang Bandung (Tangkuban perahu digembok)"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi penutupan Subang-Bandung di Tangkuban Perahu adalah hoaks. Dalam artikel tribunnews berjudul "Beredar Foto Jalan Tangkuban Parahu Perbatasan Bandung Barat-Subang Ditutup Pagar Besi, Ini Faktanya" pada 6 Mei 2021, dijelaskan bahwa tidak ada penutupan jalan seperti dalam foto yang beredar.
Polres Subang AKP Endang Sujana mengatakan, jika foto itu merupakan foto iseng yang hingga kini belum diketahui siapa pelaku penyebarannya.
"Ada yang iseng saja memfoto mobil dari balik pintu Astro padahal jalur sekatan itu di utara. Ini mengambil foto dari arah barat," ujar AKP Endang Sujana.
Kasatlantas Polres Subang mengakui jika informasi tersebut memang sensitif terlebih dalam masa hari pertama penyekatan arus mudik lebaran 2021.
"Saya maklum kok, saat ini kan sedang ramai penyekatan tapi masyarakat saya harap cek dulu jangan asal komentar apalagi hal yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.
Kemudian penjelasan tentang penyekatan pemudik di Subang-Bandung dijelaskan dalam artikel rri.co.id berjudul "Ini 13 Titik Penyekatan Pemudik di Subang" pada 1 Mei 2021.
Polres Subang mulai melakukan pemetaan 13 titik Pos PAM atau Pos Pelayanan, untuk mendukung penyekatan Larangan Mudik Lebaran, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto SH melalui, Kabag Ops Polres Subang Kompol Rislam Harfian mengungkapkan, 13 Pos PAM tersebut terdiri dari 10 Pos PAM yang difungsikan sebagai Pos Cek Poin, 2 Pos YAN atau Pos Pelayanan, dan 1 Pos Pantau.
"Sebelumnya 13 Pos PAM tersebut sebagai Pos penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Namun hasil Rakor Lintas Sektoral terakhir yang digelar Kakorlantas Mabes Polri, mengalami perubahan secara nasional. Sehingga dari 13 Pos PAM penyekatan itu 10 menjadi Pos Cek Poin, 2 Pos Pelayanan, dan 1 Pos lagi berfungsi sebagai Pos Pantau," ujar Kompol Rislam kepada wartawan di Subang, Sabtu (1/5/2021).
Kabag Ops memaparkan, 10 Pos Cek Poin tersebut, ditempatkan di 10 titik pintu keluar masuk Subang, dari Kabupaten Tetangga, mulai dari Gamon Patokbeusi berbatasan dengan Karawang, Sewo Pusakanagara berbatasan dengan Indramayu, kemudian Campaka Cipeundeuy dengan Purwakarta, Cibogo dengan Kabupaten Indramayu dan Sumedang, Tanjungsiang dengan Kabupaten Sumedang, kemudian Jalancagak dengan Wanayasa Purwakarta, dan Ciater berbatasan dengan Bandung Barat.
Selanjutnya Cilamaya Balanakan dengan Kabupaten Karawang, serta dua Pos PAM di Gerbang Tol Cipali, yakni di GT Kaliangsana Kalijati, dan Cilameri. 2 Pos Yan disiapkan di Res Area KM 86, dan KM 102 Tol Cipali. Sedangkan untuk 1 Pos Pantau Polairud Blanakan.
"Ke 13 Pos PAM itu, sudah disepakati oleh semua Personil yang terlibat di Operasi Ketupat Lodaya 2021, mulai dengan TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Satgas Penanganan Covid-19, dan komponen lainnya," jelasnya.
Sementara itu dikatakan Kompol Rislam, Khusus di Pos YAN, Dinkes dan Satgas Penanganan Covid-19, melayani sekaligus melakukan pengecekan kelengkapan para pengguna Jalan Tol berupa Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) dari Satgas masing-masing daerah asal, kemudian melakukan rapid test antigen, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika tidak memenuhi sarat, disurut putar balik terkait diberlakukannya Larangan Mudik Lebaran, yang bertujuan menekan penularan pandemi covid-19. Untuk tambahan Polres Subang juga menyiapkan sejumlah Pos Gatur di sejumlah titik keramaian, seperti di Tokma Jalancagak, Wisma Karya Subang dan beberapa titik keramaian lainnya.
"Pengetatan di 13 Pos PAM tersebut, khususnya di 13 Pos Cek Poin dan 2 Pos YAN, dan di sejumlah Pos Gatur tambahan di beberapa titik keramaian itu, kami lakukan, guna melaksanakan penyekatan, terkait dengan Larangan Mudik Lebaran 2021. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan covid-19, selama Operasi Ketupat Lodaya Lebaran 2021 berlangsung," imbuh Kabag Ops Polres Subang.
Kesimpulan
Foto penutupan jalan Subang-Bandung di Tangkuban Perahu adalah tidak benar. Polres Subang menyebut penyebar foto hanya berbuat iseng.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)