CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Simak penelusurannya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
Beredar video Facebook yang mengatakan bahwa Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel. Thumbnail pada video memperlihatkan Presiden Indonesia Jokowi berjabat tangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Di belakang keduanya tampak barisan tentara yang siap berperang. Sontak, video ini menuai banyak reaksi warganet dan berhasil disukai 29.286 orang dan dipenuhi 5.100 komentar.
- Ternyata Indonesia Larang Kibarkan Bendera Israel Sejak 2019, Ini Aturannya
- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas
- Indonesia Bantah Tuduhan Israel Soal Rumah Sakit di Gaza Digunakan Hamas
- Indonesia Kutuk Keras Serangan Bom Israel ke RS Gaza, Desak Akses Kemanusiaan Dibuka
“Putin Ajak Indonesia Gabung Rusia, Kirim Pasukan ke Palestina. Rusia dan Indonesia Mulai Tumpuk Dekat Palestina,” begitu bunyi tulisan pada thumbnail video.
Video berdurasi 7 menit 9 detik ini diunggah oleh akun Suara Surga pada 12 November 2023.
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta merdeka.com, video hanyalah berisi opini pribadi narator yang menjabarkan alasan sejumlah negara arab memilih bungkam dalam konflik Israel Palestina. Di antaranya kata dia, beberapa negara menganggap bekerja sama dengan Israel akan lebih menguntungkan dibanding dengan Palestina.
Narator juga menyebutkan sejumlah negara yang menurutnya pro Israel, yakni Arab Saudi, uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania, Maroko, dan Mesir. SEmentara itu, negara yang Pro Palestina yaitu Turki, Iran, dan Yaman.
Dalam unggahan tersebut, terdapat pula potongan video Jubir Angkatan Bersenjata Yaman yang menyatakan akan menyerang Israel
Seperti yang dilansir dari situs berita Tvone, “Sosok Jenderal Yahya Saree, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman yang Umumkan Serangan Terhadap Israel,” pada hari Kamis, 2 November.
Selain itu, terdapat pula video Erdogan yang mengecam Israel atas penyerangan yang dilakukan kepada Palestina.
Video ini berasal dari unggahan video Youtube CNBC, “Erdogan Sebut Israel Teroris.”
Tidak ada informasi valid yang membuktikan bahwa Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel. Dengan begitu, pernyataan pada video tersebut tidaklah benar.
Kesimpulan
Unggahan video Facebook yang menyatakan bahwa Indonesia bersama dengan Rusia dan Iran untuk melawan Israel adalah hoaks. Faktanya, video tersebut hanya berisikan opini narator dan potongan-potongan video yang tidak menjelaskan informasi valid tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.