OKI Tak Bagikan Bantuan Rp124 Juta untuk Umat Islam
Informasi OKI bagikan dana bantuan Rp124 juta untuk umat Islam tidak benar. Tautan atau link yang dicantumkan dalam informasi yang beredar mengarah ke situs palsu
Beredar pesan di aplikasi WhatsApp mengatasnamakan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organization of Islamic Cooperation (OIC). Pesan tersebut berisi OKI membagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam.
Untuk mendapatkan bantuan dari OKI, penerima pesan diminta untuk mengklik dan mengisi data yang tertera dalam tautan. Dalam halaman tersebut terdapat foto sejumlah orang dan disertai dengan logo OKI.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
“Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.
Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000
Saya sudah menerimanya
Klik di sini untuk mendapatkan
sponsor-nggift.click/next-muslims-aid-funds/O6UYDtiafQqVBzk9IcBSDt"
Setelah dilakukan penelusuran informasi OKI bagikan dana bantuan Rp124 juta untuk umat Islam tidak benar.
Tautan yang dicantumkan dalam informasi tersebut mengarah ke situs palsu yang berisi branding dan logo organisasi keagamaan. Bukan merupakan domain sah dari situs web resmi OKI, oic-oci.org.
Dalam situs resmi OKI, oic-oci.org juga tidak ditemukan adanya informasi bantuan untuk umat islam sebesar Rp 124 juta.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5249230/cek-fakta-tidak-benar-oki-bagikan-dana-bantuan-rp-124-juta-untuk-umat-islam
https://www.oic-oci.org/page/?p_id=52&p_ref=26&lan=en