Punya Bentuk Tubuh yang Unik, Inilah 10 Burung dengan Paruh Terpanjang di Dunia
Setiap jenis burung memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Inilah 10 burung dengan paruh terpanjang, yuk simak!
Setiap jenis burung memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Inilah 10 burung dengan paruh terpanjang, yuk simak!
Punya Bentuk Tubuh yang Unik, Inilah 10 Burung dengan Paruh Terpanjang di Dunia
Paruh merupakan salah satu bagian tubuh yang penting bagi burung. Bentuk dan ukuran paruh bervariasi antara berbagai spesies burung, disesuaikan dengan kebutuhan makan dan gaya hidup masing-masing.
Beberapa burung memiliki paruh yang sangat panjang, yang dapat memberikan keunggulan tertentu dalam hal berburu, mencari makan, atau berkomunikasi.
Keragaman bentuk dan ukuran paruh ini menggambarkan bagaimana setiap spesies burung beradaptasi untuk bertahan hidup dan berkembang biak di berbagai lingkungan.
Yuk simak 10 burung dengan paruh terpanjang di dunia!
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Bagaimana Burung Paruh Kodok berburu mangsanya? Meski tak jago terbang, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga sebagai mangsa utamanya.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
-
Apa yang dikeluarkan oleh burung sebagai kotoran? Namun, kotoran burung terdiri dari bagian tengah berwarna gelap yang dikelilingi oleh zat berwarna putih yang merupakan asam urat.
1. Burung Kolibri Berparuh Pedang
Burung kolibri berparuh pedang adalah satu-satunya burung yang memiliki paruh lebih panjang daripada tubuhnya.
Paruh panjang ini berguna untuk menghisap nektar dari bunga berbentuk terompet. Menariknya, paruh burung kolibri betina lebih panjang daripada paruh jantannya.
2. Burung Pelikan
Mirip dengan bangau, pelikan adalah burung air yang memiliki paruh panjang. Namun, paruh pelikan dilengkapi dengan kantong yang dapat diperluas.
Kantong tersebut berguna untuk menangkap ikan dan menyaring air yang tidak diinginkan sebelum mereka menelan makanannya.
Pelikan dapat ditemukan di wilayah-wilayah yang lebih hangat di seluruh dunia, kecuali di negara-negara yang terkurung daratan di Amerika Selatan.
3. Burung Berkik Ekor Kipas
Burung kecil bertubuh gemuk ini juga termasuk jenis burung rawa yang tersebar di seluruh Eropa dan Asia.
Burung ini memiliki bulu berwarna coklat dan kekuningan serta ekor yang pendek, dan memiliki paruh terpanjang dibandingkan burung pantai lainnya.
Selain itu, ujung paruhnya fleksibel untuk mencari lumpur dan menemukan cacing atau hewan kecil lainnya.
Burung ini juga memiliki keunggulan karena posisi matanya yang berada di dekat bagian atas kepalanya.
4. Burung Toucan Toco
Paruh toucan toco tidak hanya panjang, tetapi juga besar. Warnanya yang orange dengan ujung hitam membuat burung ini terkenal.
Paruh burung toucan terlihat seolah-olah terlalu berat untuk dibawa, namun sebenarnya ringan, berlubang, dan bergerigi.
Paruh burung toucan adalah yang terbesar berdasarkan luas permukaan tubuh dibandingkan semua burung lainnya.
Paruh burung toucan berfungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap sejuk dan sangat berguna untuk menangkap buah atau mangsa yang sulit dijangkau.
5. Burung Scythebill Berparuh Merah
Burung ini memiliki bulu yang umumnya berwarna coklat kemerahan dengan paruhnya yang panjang, merah, dan berbentuk sabit.
Burung ini merupakan sejenis penjelajah kayu yang ditemukan di hutan-hutan Amerika Selatan.
Untuk mencari makanan, burung ini merangkak di batang pohon dan menggunakan paruhnya untuk mengais serangga serta artropoda kecil lainnya di bawah kulit kayu.
- Cara Mengetahui Bentuk Tubuh, Pelajari untuk Memilih Baju yang Tepat
- Jangan Anggap Remeh, Inilah 7 Burung Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
- Tidak Seperti Burung Biasanya, Inilah 15 Burung yang Bertelur dengan Warna Biru
- Mengenal 3 Burung Unik Asli Madura, Ada yang Bersuara Aneh dan Menakutkan saat Malam Hari
6. Burung Hud-hud atau Burung Meragai
Burung yang berasal dari Eropa, Afrika, dan Asia ini dikenal karena jambulnya yang menakjubkan serta paruhnya yang panjang, tajam, dan ramping.
Meski warnanya terbilang alami dengan perpaduan cokelat kayu manis, cokelat tua, hitam, dan krem, kombinasi warna tersebut membentuk pola yang estetis.
Tubuhnya memiliki pola garis-garis zebra, dengan garis hitam dan putih yang terlihat pada sayap dan ekornya saat burung ini terbang.
Paruhnya yang panjang digunakan untuk mencari kadal kecil dan serangga sebagai makanannya.
7. Curlew Eurasia
Paruh burung curlew Eurasia yang panjang dan sedikit melengkung ke bawah yang memungkinkannya mencari makan di padang rumput dan rawa gambut di Afrika, Eropa, Rusia, dan Asia bagian selatan.
Burung ini menggunakan paruhnya untuk menemukan krustasea kecil seperti cacing di lumpur dan pasir.
Sayangnya, burung curlew ini hampir terancam punah menurut status konservasi mereka.
8. Burung Pied Avocet
Pied avocet adalah burung air yang lebih kecil dibandingkan bangau, burung ini dapat ditemukan di Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.
Burung ini memiliki bulu hitam putih yang mencolok, dan paruhnya panjang, tipis, serta melengkung ke atas.
Selain itu, burung ini memiliki kaki berselaput, yang jarang ditemukan pada spesies burung.
Burung pied ini berburu di air asin atau air payau dengan mengayunkan paruhnya di dalam air untuk mencari mangsa.
Pied avocet juga dapat berenang, membalikkan badan, dan berburu seperti bebek.
9. Burung Sendok Eurasia
Burung ini memiliki paruh dan kaki yang panjang, sehingga memberikan penampilan mirip dengan bangau, meskipun sebenarnya bukan.
Dengan tinggi sekitar 35 inci, burung ini ditemukan di Afrika Utara, Eropa Selatan, dan Asia Timur. Namanya diperoleh karena paruhnya yang lebar dan datar di ujungnya.
10. Bangau
Bangau berevolusi untuk beradaptasi dengan kehidupan air, bangau menangkap mangsanya dengan menggunakan paruh panjang dan kaki yang panjang.
Paruh bangau tidak hanya panjang tetapi juga kuat dan sensitif, memungkinkannya untuk menyelam ke dalam air keruh dan menemukan mangsanya.