Video Reporter dan Paramedis di Gaza Tewas Saat Diserang Israel pada Oktober 2023, Simak Faktanya
viral video yang menampilkan reporter diserang tentara Israel baru-baru ini, begini fakta sebenarnya
Benarkah video yang menunjukkan ledakan tewasnya kejadian reporter dan tenaga medis itu? Begini faktanya.
Video Reporter dan Paramedis di Gaza Tewas Saat Diserang Israel pada Oktober 2023, Simak Faktanya
Peristiwa ledakan yang menewaskan reporter dan tim medis oleh tentara Israel tak sengaja tertangkap oleh kamera. Dalam video tersebut terlihat seorang reporter dan tenaga medis sedang berlindung dari serangan Israel, bahkan mereka sempat ingin mendobrak sebuah pintu lantaran sudah terkepung.
Malangnya, sebelum sempat berpindah ke tempat yang aman, keduanya tewas di tempat akibat serangan yang dilontarkan oleh tentara Israel.
- Israel Kembali Bikin Video Rekayasa Klaim Anggota Hamas di Gaza Tertangkap
- Video Mengerikan di Gaza, Mayat-Mayat Korban Serangan Israel Masih Tergeletak di Jalanan, Tak Ada yang Menguburkan
- Video: Warga Ungkap Tentara AS Ikut Bantu Israel Serang Gaza
- Viral Video Tentara Israel Menyiksa dan Melecehkan Martabat Tahanan Palestina di Tepi Barat
“Jurnalis Palestina memfilmkan momen serangan Israel yang menewaskan dia dan rekan medisnya di siaran langsung TV. 'Tentara paling bermoral',” tulis akun tersebut dalam unggahannya. Video ini beredar di media sosial X oleh @One_Dakwah pada 25 Oktober 2023. Unggahan ini telah dilihat 7,4 juta orang dan di-repost 41,7 ribu pengguna.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran berdasarkan watermark yang terdapat dalam video. Rupanya, video tersebut berasal dari unggahan YouTube Al-Jazeera English pada 20 Juli 2016.
Unggahan berjudul “Gaza: The Last Picture | Al Jazeera World,” merekam beberapa peristiwa saat Israel meluncurkan Operasi Pelindung Tepi, pada 2014 silam yang bertujuan menghentikan dugaan tembakan roket dari Gaza ke wilayah pendudukan.
Insiden ini dilaporkan terjadi di Shuja'iyya, salah satu lingkungan terpadat di Jalur Gaza. Israel telah menegaskan bahwa Shuja'iyya menyembunyikan "terowongan teror" Hamas.
Saat itu, Hamad, 24 tahun, bekerja di sebuah perusahaan media lokal di Kota Gaza yang dikenal dengan nama Continue Production Films.
Dalam video ini, juru kamera Khaled Hamad bergabung dengan paramedis lokal di Shujayea saat mereka merawat korban tewas dan terluka pada puncak konflk. Hamad terus merekam hingga kameranya menangkap serangan saat dia dan paramedis Fuad Jaber diserang langsung.
Mengutip dari Indiatoday, pada hari kematiannya yang tragis, 20 Juli 2014, dia sedang dalam perjalanan dengan ambulans menuju distrik Shuja'iyya di Kota Gaza.
Dia membuat film dokumenter, dengan fokus pada pekerjaan paramedis selama serangan Israel terhadap Gaza. Pada hari yang menentukan itu, lebih dari 60 warga Palestina dan 13 tentara Israel dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi antara pasukan Israel dan Hamas di Shuja'iyya.
Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa rekaman video tersebut bukanlah berasal dari konflik Israel dan Palestina yang terkini, melainkan saat tahun 2014 lalu.
Kesimpulan
Video pada media sosial X yang menunjukkan peristiwa tewasnya seorang reporter dan tenaga medis saat konflik Israel Palestina saat ini adalah keliru.
Faktanya, rekaman tersebut merupakan video lama yang telah diunggah oleh YouTube AL-Jazeera pada 2016 lalu. Sementara itu, peristiwa dalam video merupakan konflik Israel Palestina yang memanas pada 2014.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://youtu.be/Sql3Ml10FkU?si=lV_aLDPsrr5qEptV
https://twitter.com/One_Dawah/status/1717116593107259736?t=E9hUM4yiV9Bv2mK2pltegw&s=19
https://www.indiatoday.in/fact-check/story/viral-clip-of-reporter-dying-on-camera-does-not-show-recent-casualty-in-gaza-2454213-2023-10-27