26 Mayat perempuan ditemukan tewas misterius di Laut Mediterania
26 Mayat perempuan ditemukan tewas misterius di Laut Mediterania. Kapal Spanyol menemukan 26 mayat perempuan di Laut Mediterania Ahad lalu. Mayat-mayat itu berusia 14-18 tahun dan berasal dari Nigeria. Aparat meyakini mereka tewas lantaran ingin mengungsi dari Libya menuju Eropa.
Kapal Spanyol menemukan 26 mayat perempuan di Laut Mediterania Ahad lalu. Mayat-mayat itu berusia 14-18 tahun dan berasal dari Nigeria. Aparat meyakini mereka tewas lantaran ingin mengungsi dari Libya menuju Eropa.
Semua jenazah kemudian dibawa ke pelabuhan Salerno, Italia, seperti dilansir kantor berita AFP.
Kepala polisi Kota Salerno, Lorena Ciccotti, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian mereka. Apakah disiksa atau mengalami kekerasan seksual.
Sebanyak 23 dari jenazah perempuan tersebut ditemukan di dekat sebuah sampan karet yang menurut aparat tenggelam pada Jumat lalu.
Libya menjadi surga para imigran yang ingin bertolak ke Eropa memanfaatkan kekosongan kekuasaan di negara itu. Para imigran itu ingin menuju Italia, negara terdekat dari Libya.
Menurut Organisasi Migrasi Internasional, perjalanan melintasi Mediterania memang memiliki risiko mematikan. Sekitar 58 persen pengungsi tewas tahun ini saat ingin menyeberang. Mereka tenggelam di Laut Tengah.
Seorang pejabat tinggi Salerno, Salvatore Malfi, menyebut penemuan mayat ini sebagai sebuah tragedi.
"Perlu untuk menyelidiki apakah ada tersangka atau apakah penyelidikan ini akan dilanjutkan untuk mengusut orang-orang yang belum diketahui," kata Malfi.
"Penyebab kematian mereka tampaknya karena tenggelam," ujar Malfi.
Salah satu pejabat mengatakan kepada stasiun televisi CNN, kapal Spanyol tersebut juga berhasil menyelamatkan 90 wanita dan 52 anak di bawah umur, termasuk seorang bayi baru lahir.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, sepanjang tahun ini hingga 1 November, tercatat sekitar 151.000 migran yang selamat dari lintasan Mediterania ke Eropa.
Hampir 75 persen dari migran tersebut, sekitar 111.500 orang mendarat di Italia, dan sisanya mencapai pantai Yunani, Siprus dan Spanyol. Lebih dari 2.800 migran tewas saat berusaha menyeberang.