4 Senjata canggih yang dimiliki Iran
Iran memang tak terlalu menonjol soal kekuatan militer. Tapi jika dilihat lebih jauh, Iran ternyata punya banyak senjata tempur, yang mampu membungihanguskan satu wilayah. Berikut beberapa senjata canggih milik Iran:
Iran memang tak terlalu menonjol soal kekuatan militer. Tidak seperti Rusia yang diunggulkan karena punya banyak rudal, atau Amerika Serikat yang dikenal dengan kuatnya pasukan militer mereka. Tapi jika dilihat lebih jauh, Iran ternyata punya banyak senjata tempur, yang mampu membungihanguskan satu wilayah.
Berikut beberapa senjata canggih milik Iran, yang bisa membuat takut negara-negara lain, termasuk Israel:
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
-
Kenapa Israel takut dengan fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka. Apalagi dalam beberapa pemberitaan pihak Irak mengaku kalau nuklir tersebut, tidak akan digunakan melawan Iran, melainkan untuk melawan zionisme.
-
Apa yang dilakukan Israel untuk menghentikan program nuklir Irak? Satu gugus tugas disiapkan Mossad untuk terus memantau perkembangan pembangunan reaktor nuklir Osirak. Lewat jalur klandestin, mereka berusaha mempengaruhi AS dan Prancis untuk mendesak Irak menghentikan program nuklirnya. Namun gagal. Program nuklir terus berlanjut.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
Punya tank kelas berat
Iran memiliki 1.616 buah tank. Kebanyakan merupakan tank kelas berat yang dimodifikasi industri dalam negeri Iran seperti T-72Z Safir-74. Ada juga tank era Uni Soviet seperti T-54/55, T-62 dan T-72.
Selain itu, Iran punya kendaraan lapis baja sebanyak 1.315 kendaraan. Iran unggul di jumlah artileri. Mereka memiliki 2.000 meriam medan.
Punya kapal selam canggih
Di lautan, Iran punya 33 kapal selam. Tiga kapal selam kelas kilo merupakan buatan Rusia. Mereka juga sudah mampu membuat kapal selam di dalam negeri.
Ada beberapa tipe antara lain Ghadir dengan bobot 120 ton dan Yugo dengan bobot 90 ton. Iran juga punya 3 kapal korvet, 230 kapal patroli dan 10 kapal penyapu ranjau.
Punya ratusan pesawat tempur
Iran memiliki 137 pesawat tempur dan jet serang darat dengan jumlah hampir sama. Mereka mengandalkan MiG-29 Fulcrum dan Dasault Mirage F-1. Angkatan Udara Iran juga memodernisasi F-14 Tomcat yang mereka beli tahun 1974 dari Amerika Serikat.
Tahun 2016 lalu, Iran mampu meluncurkan pesawat tempur HESA Saeqeh yang diproduksi dalam negeri. Media Iran melaporkan ada 30 unit pesawat bersayap belakang ganda ini yang siap tempur.
Punya rudal balistik
Pemerintah Iran mengaku punya rudal balistik yang berkekuatan beberapa kali lipat dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima. Rudal balistik bernama Gahdar 110 disebut mampu menjangkau jarak luncur hingga sejauh 2.000 kilometer, atau serupa dengan jarak tembak langsung ke Israel dari wilayah kekuasaan Iran.
Pihak militer Iran bahkan mengklaim teknologi rudal terkait mampu diaktifkan secara nirkabel dalam berbagai posisi peluncuran. Selain itu, rudal balistik tersebut juga diklaim mampu lolos dari perisai pertahanan musuh, karena memiliki teknologi antiradar yang sangat canggih.
Pemerintah dan militer Iran juga memperkenalkan sebuah roket perang baru berjuluk Fajar 5. Roket ini didesain untuk serangan jarak menengah, dan mampu merusak berbagai target sasaran, termasuk kendaraan lapis baja. Roket ini bisa menjangkau wilayah target hingga sejauh 75 kilometer dalam waktu tempuh yang termasuk cepat di kelasnya.