40 Persen Kasus Covid-19 di Prancis Akibat Varian Delta
Prancis memutuskan menunda pelonggaran pembatasan Covid-19 di wilayah barat daya negara itu di tengah lonjakan kasus karena virus corona varian Delta.
Varian Delta COVID-19 yang sangat menular kini menyumbang sekitar 40 persen kasus infeksi di Prancis, kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal, Rabu.
Dia memperingatkan bahwa gelombang keempat epidemi kemungkinan akan segera melanda Prancis.
-
Kapan Purwanto meninggal dunia? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Kapan Dorce Gamalama meninggal dunia? Dorce Gamalama, sebelum meninggal dunia pada 16 Februari 2022, telah menjalani pertempuran panjang melawan penyakit diabetes selama 20 tahun.
-
Kapan Radin Intan II meninggal dunia? Kalah jumlah, Radin Intan II tewas dalam perkelahian yang di usianya masih 22 tahun.
-
Kapan Basuki Rahmat meninggal dunia? Basuki Rahmat meninggal dunia akibat sakit jantung pada usia yang masih terbilang muda yakni 40 tahun.
-
Dimana Lisa Rumbewas meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
Menurutnya, tingkat infeksi COVID-19 di 11 wilayah metropolitan Prancis, terutama di Paris, meningkat lebih tinggi.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Kamis (8/7), Attal menambahkan pemerintah akan menggelar rapat kabinet Senin depan untuk membahas situasi COVID-19. Pemerintah juga tengah mempertimbangkan semua kemungkinan skenario untuk mengatasi lonjakan infeksi.
Dia menegaskan bahwa langkah baru tersebut bisa jadi mencakup kewajiban vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Menteri Kesehatan Olivier Veran awal pekan ini mendesak sebanyak mungkin warga Prancis agar disuntik vaksin COVID-19.
Veran memperingatkan Prancis berpotensi menghadapi gelombang keempat epidemi pada akhir Juli yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
"Selama lima hari (tingkat infeksi) belum turun - naik lagi. Karena varian Delta, yang sangat menular. Misal Inggris menunjukkan bahwa gelombang keempat kemungkinan terjadi akhir Juli," kata Veran di Twitter
"Kita musti bergerak lebih cepat (terkait vaksinasi). Negara kita sedang berpacu dengan waktu."
Prancis memutuskan menunda pelonggaran pembatasan Covid-19 di wilayah barat daya negara itu di tengah lonjakan kasus karena virus corona varian Delta. Sementara penasihat ilmiah terkemuka pemerintah mengatakan gelombang keempat virus kemungkinan karena munculnya varian Delta ini.
Pakar ilmiah dan medis mengatakan varian Delta lebih mudah menular daripada varian virus lainnya. Penyebaran cepat varian Delta di seluruh dunia menyebabkan beberapa negara memberlakukan kembali pembatasan perjalanan.
Baca juga:
WHO Rekomendasikan Obat Actemra dan Kezvara untuk Kurangi Risiko Kematian Covid-19
Dunia Catat Kematian Covid-19 Tembus 4 Juta Jiwa, WHO Kecam Nasionalisme Vaksin
Pihak Berwenang India Tangkap 14 Orang Terkait Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air Garam
Menteri Inggris Akui Semi Final Euro 2020 Bisa Picu Ledakan Kasus Covid-19
Dokter Amerika Jadi Selebtwit di Indonesia karena Bahas Kasus Covid yang Melonjak
Korea Selatan Sepakat Barter 700.000 Vaksin Covid-19 dengan Israel