450 Ribu kondom antivirus Zika dibagikan untuk atlet Australia
Kondom ini sudah dilumasi dengan gel antivirus yang terkemuka di Australia.
Sebuah perusahaan farmasi Australia, Starpharma Holdings Ltd, bekerja sama dengan pembuat kondom kedua terbesar di dunia, membagikan alat pengaman seks gratis untuk 450 ribu atlet Australia. Bukan sembarang kondom, alat pengaman ini bisa tahan terhadap virus Zika dan lainnya.
Menurut perusahaan Starpharma, kondom tersebut telah dilumasi dengan produk VivaGel. Produk tersebut, dalam penelitian laboratorium, telah menunjukkan hasil melindungi total dari virus baik itu Zika atau virus lainnya.
-
Kapan nyamuk Aedes Aegypti aktif? Nyamuk ini aktif sekitar pukul 10.00 hingga 15.00.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
"Kondom ini memberikan perlindungan dari virus Zika yang saat ini semakin penting. Alat pengaman seksual ini dibuktikan sangat ampuh melindungi tubuh dari virus tersebut, apalagi jika dilumasi dengan VivaGel dari Starpharma yang memang sudah teruji secara klinis," ujar CEO Starpharma Jackie Fairley, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (16/5).
Sebanyak 450 ribu kondom dilumasi dengan gel antivirus dibagikan pada atlet asal Australia yang akan berangkat ke Rio de Janeiro, Brasil, Agustus mendatang.
"350 ribu kondom untuk pria dan 100.000 kondom untuk wanita akan diberikan bagi para atlet," kata Fairley.
Komite Olimpiade Australia (AOC) menolak untuk memberikan tes darah wajib bagi para atlet yang baru pulang dari kejuaraan internasional. Karenanya mereka menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan dimulai dari pembagian kondom gratis ini.
Baca juga:
Perempuan China hampir bugil di kereta bawah tanah bikin heboh
Emma Morano, manusia tertua di dunia
Angka kelahiran anjlok, Italia beri bonus uang bagi bayi baru lahir
Mahasiswa ini nyontek pakai kamera mata-mata dan jam tangan pintar
Buat lukisan dari 840 rubik demi pujaan hati, cinta pria ini ditolak