5 Iklan billboard paling menggegerkan, berisi pornoaksi & kekejaman
Pembuatnya dijemput polisi, yang nonton celaka karena tabrakan. Inilah deretan iklan gila dari pelbagai negara
Prinsip papan reklame di pinggir jalan sebisa mungkin harus membuat mata pengguna jalan berpaling. Itu tandanya materi pariwara yang dipasang sanggup menarik perhatian.
Hanya saja, terkadang tujuan sang pembuat pariwara gagal. Bukan hanya gagal, kadang malah jadi membuat orang yang melihat senewen. Apalagi jika materi yang terkandung di iklan billboard tersebut memang sudah kontroversial sejak awal. Semakin melencenglah tujuan awal iklan itu, dengan persepsi yang diterima publik.
-
Apa yang berhasil ditanam oleh para ilmuwan Rusia di Antartika? Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika.
-
Kapan para ilmuwan Rusia menanam semangka di Antartika? Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut dengan delapan buah semangka yang tumbuh.
-
Di mana para ilmuwan Rusia menanam semangka di Antartika? Prestasi pertanian ini adalah bagian dari percobaan di Stasiun Vostok.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Bagaimana para ilmuwan Rusia berhasil menanam semangka di Antartika? Dengan membuat rumah kaca, dapat menciptakan sebuah oasis di mana mereka dapat meningkatkan suhu dan kelembapan udara ke kondisi yang menguntungkan bagi buah yang berair.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Beberapa iklan billboard yang dikumpulkan merdeka.com dari pelbagai sumber ini, termasuk jenis yang gagal mencapai tujuan awalnya. Niatnya mungkin menarik perhatian, tapi yang terjadi justru berujung pada cemoohan atau kemarahan warga.
Tidak cuma itu, beberapa iklan dalam daftar ini membuat pemasangnya harus berurusan dengan hukum. Mereka dianggap terlibat pornoaksi, penyiksaan hewan, hingga memicu kecelakaan lalu lintas.
Nah, di mana saja iklan bikin celaka pembuat maupun penontonnya itu? Sekontroversial apa memang isinya? Simak rangkumannya berikut ini:
Iklan payudara picu ratusan kecelakaan dalam 24 jam di Moskow
Sebuah iklan bergambar payudara menjadi penyebab lebih dari 500 kecelakaan lalu lintas dalam sehari di Ibu Kota Moskow, Rusia. Iklan itu terpasang di samping 30 unit truk memperlihatkan buah dada wanita. Tertulis di situ "Menariknya Payudara" menutupi bagian puting.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (16/10), 30 truk itu melintasi jalan padat kendaraan di Moskow. Para sopir juga sengaja memarkir truk itu di tempat strategis agar bisa dilihat semua orang. Seorang pengendara bernama Ildar Yuriev jadi korban iklan payudara itu.
"Saya tengah mengendarai motor dan ke kantor untuk rapat penting sampai saya lihat truk dengan iklan dada besar. Lalu saya ditabrak mobil di bagian belakang dan pengemudinya mengaku khilaf sebab lihat pemandangan itu," ujar Yuriev. Â
Yuriev juga terlambat datang rapat penting. Beberapa pengendara lain juga menjadi korban menelepon agen iklan dan meminta kompensasi kecelakaan. Â
Pihak agen iklan Sarafan Advertising mengatakan gambar seronok itu sebetulnya cuma contoh iklan. Mereka berharap perusahaan bersedia memasang materi iklan di truk. Mereka tidak menduga iklan itu memicu kecelakaan lalu lintas masif di Ibu Kota Rusia. Â
Tim Sarafan berjanji memberikan ongkos ganti rugi yang tidak dibayarkan oleh asuransi para korban. Sementara itu polisi Moskow telah melarang truk itu menutupi gambarnya dengan kain, supaya kecelakaan tidak bertambah. Terakhir polisi mencatat terjadi 517 kecelakaan kendaraan bermotor lantaran iklan seronok itu.
Iklan marinir AS dan wanita muslim mengundang kecaman
Pada Oktober 2013, sebuah papan reklame di Amerika Serikat dikejutkan dengan kehadiran gambar kontroversial di sepanjang jalan Camarillo, California. Dalam iklan tersebut terpampang seorang tentara AS terlihat memluk mesra wanita muslim bercadar hitam.
Seperti diberitakan portal Los Angeles, CBSLA.com, diketahui papan tersebut mempromosikan sebuah perusahaan obat anti mendengkur. Juru Bicara perusahaan Melody Devemark mengatakan, pemilihan model iklan tersebut adalah untuk menarik pasang mata yang tengah melewati jalan tersebut.
"Produk ini ditujukkan untuk para pasangan yang memiliki masalah mendengkur saat tidur, karenanya kami menggunakan model yang belum pernah terlihat sebelumnya, ide tentara AS dan wanita muslim bercadar ini lah yang terpilih," katanya.
Billboard ini tawarkan cara selingkuh
Sebuah grup Facebook bernama ' Stop marital affair.co.uk advertising publicly in the UK', mendapat respon lebih dari 1000 anggota hanya dalam dua hari. John Kuhrt yang bekerja untuk badan amal kristen di Lindon, membuat grup ptotes tersebut usai Biro Standarisasi Periklanan (ASA) menolak aksi komplain terkait papan reklame di Merton yang bertuliskan 'Halo para wanita, ayo dapatkan kegembiraan instan lewat situs MARITALAFFAIR.co.uk'.
Diberitakan laman telegraph, 25 Januari 2010, iklan tersebut menuai protes karena menampilkan seorang pria bertelanjang dada dengan sebuah bra melingkar di pundaknya. Gambar tersebut diklaim sebagai penyampaian kesenangan kelompok muda-mudi, maka disampaikanlah tulisan "untuk para ibu rumah tangga yang 'bosan' dan ingin mencari sisi lain".
Dalam situsnya, marital affair.co.uk mengatakan, masalah perkawinan mengantarkan sebuah area kencan untuk mereka yang mencari pasangan muda dan hubungan di luar pernikahan. Terlepas dari isi web dan gambar, ASA belum mau menanggapi protes lewat FB ini lantaran gambar yang masih dalam batas kewajaran.
Iklan restoran pizza pakai bulu kelinci asli
Sebuah papan reklame di jalan raya Selandia Baru membuat geger lantaran terbuat dari bulu kelinci asli. Papan reklame tersebut adalah untuk mempromosikan rasa baru dari restoran Hell Pizza.
Seperti diberitakan oleh Mirror, 11 April 2014, iklan tersebut dibuat guna mempromosikan rasa baru mereka, yaitu pizza  dengan daging kelinci. Namun begitu, cara promosi ini malah membuat rasa mual, lantaran bulu kelinci yang dipajang adalah asli dari kelinci yang dikuliti.
Seorang Netizen Twitter, Â mengatakan bila dia membayangkan rasa daging kelinci yang lezat, namun lantaran iklannya seperti itu malah membuat pizza menjadi seperti kotor.
Aktris tua masih perawan, cari suami lewat billboard
Awal April 2016, warga Ibu Kota Bangkok, Thailand, dikejutkan dengan papan iklan raksasa menampilkan sosok Aranya 'Pui' Pathumthong. Pui, panggilan akrab wanita 45 tahun itu, adalah bintang sinetron yang cukup dikenal oleh pemirsa televisi di Negeri Gajah Putih.
Pui tidak sedang menjadi bintang iklan produk tertentu. Dalam pariwara billboard ini, dia menawarkan dirinya sendiri pada lelaki manapun yang berminat. Anda tidak salah baca, aktris bertubuh mengkal ini sedang mencari suami. Di iklan cari jodoh itu, Pui memamerkan tubuhnya serta memasang tulisan besar, "aku menginginkan dirimu."
"Iklan itu dan tawaran di dalamnya sangat serius," kata Pui saat dikonfirmasi terpisah, seperti dilansir the Daily Mail, Minggu (3/4).
Pui disebut-sebut masih perawan kendati sudah memasuki masa paruh baya. Aktris yang malang melintang sejak era 90-an ini beberapa kali mengikuti kontak jodoh serta memakai aplikasi kencan, tapi belum ada pria yang berhasil menarik minatnya.
Di Thailand, Pui masuk kategori aktris kelas B, yang kerap membintangi sosok antagonis. Pada iklan billboard menghebohkan ini tertulis, "berikan aku pengalaman satu itu, sebelum aku mati."
Baru dua hari terpasang, polisi Bangkok menurunkan paksa iklan di Distrik Lat Phrao itu. Aparat menyatakan pemasangan iklan oleh Pui mengganggu ketertiban umum serta masuk kategori pornoaksi. Perusahaan iklan yang memajang pariwara cari jodoh itupun diancam denda 500 baht (setara Rp 189 ribu) karena memasang foto seronok di ruang publik.
(mdk/ard)