Acara realitas Big Brother Israel tetap berjalan meski perang
Produser program acara itu bahkan memasang alarm untuk memperingatkan para peserta dan membuat tempat perlindungan bom.
Industri hiburan Israel dikabarkan juga terpengaruhi akibat eskalasi kekerasan di Gaza di mana korban tewas terus bertambah. Salah satunya program acara realitas Big Brother yang sampai harus membangun tempat penampungan perlindungan dari bom untuk para kontestan.
Menurut laporan, industri pertelevisian Israel telah mengalami kerugian yang diperkirakan hingga mencapai Rp 295 miliar sejak konflik pecah 24 hari lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (31/7).
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Apa yang terjadi pada kendaraan PBB di Gaza? Video kendaraan yang menjadi sasaran menunjukkan beberapa lubang peluru telah menembus jendela mobil.
Namun, situs International Business Times telah melaporkan bahwa penyiaran raksasa di Israel, Keshet, tidak akan mengganggu seri keenam acara realitas Big Brother Israel, sebuah program acara di mana para kontestan dibuat untuk tinggal di rumah yang sama dengan tidak ada kontak dengan dunia luar untuk jangka waktu yang ditentukan, di mana peserta juga akan tereliminasi secara berkala.
Situs hiburan berbasis di Amerika Serikat TMZ melaporkan produser program acara itu bahkan telah membuat alarm di rumah tempat para kontestan tinggal, yang akan memperingatkan para peserta untuk menuju ke sebuah tempat perlindungan bom yang telah dibuat.
Rumah itu terletak di Desa Neve Ilan, sebelah barat Yerusalem.
Ran Telem, wakil presiden pemrograman Keshet, mengatakan keputusan untuk tetap menyiarkan program acara itu benar-benar diperdebatkan.
"Para peserta menghargai waktu jeda yang mereka dapatkan, jadi kami berusaha sangat keras meskipun situasi membuat kami untuk tetap menyiarkan acara itu," kata dia kepada the Hollywood Reporter.
"Kontrak kami dengan para pemirsa di rumah adalah bahwa ketika ada perkembangan yang signifikan, kita kembali ke siaran berita sekaligus," lanjut dia.
Program Big Brother Israel, atau disebut HaAh HaGadol secara lokal, memiliki pangsa pemirsa sekitar 45 persen dari seluruh rumah tangga di Israel, menurut International Business Times.
(mdk/fas)