Ada isu Malaysia larang keluarga Islam pakai jasa PRT nonmuslim
Kementerian Imigrasi Malaysia mengklaim arahan memilih PRT muslim cuma imbauan tak wajib
Pemerintah Malaysia bantah jika negara tersebut melarang para non-muslim bekerja pada keluarga Islam. Sembari membela diri, Kementerian Imigrasi Malaysia menyebutkan pernyataan mereka sebelumnya hanya sebuah pedoman umum bagi para muslim Malaysia.
"Ini hanya pedoman umum dengan banyak pengecualian dan pertimbangan," ujar Direktur Jenderal Kementerian Mustafar Ali dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari Asian Correspondent, Selasa (16/8).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Kemarin, media lokal Malaysia ramai-ramai memberitakan instruksi Kementerian Imigrasi bahwa pelayan non-muslim tidak boleh ditugaskan untuk membantu keluarga Islam.
Ketua Asosiasi Penyalur Pembantu Malaysia (MAMA) Engku Ahmad Fauzi menyebutkan, rumah tangga muslim bakal lambat dalam melakukan sesuatu jika terbatas mendapatkan pembantu.
"Agama seharusnya tidak menjadi kendala dalam bekerja. Bila bekerja di kantoran, tentunya semua itu tidak berdasarkan agama, dan hal serupa juga sama dalam pekerjaan apapun termasuk menjadi pembantu rumah tangga," ucapnya.
Engku merupakan salah satu dari banyak pekerja yang mempertanyakan alasan pemerintah mengeluarkan instruksi tersebut. Sementara itu, seorang agen penyalur pekerja rumah tangga juga mengatakan ada aplikasi online yang dibuat oleh pekerja non-muslim bagi para majikan Islam ditolak oleh kementerian.
"Ketika saya dipanggil, saya diminta untuk pergi ke ruangan untuk mengirimkan aplikasi. Di ruangan itu, seorang petugas mengatakan ini merupakan kebijakan direktif dari direktur jenderal," tutur agen yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Sementara itu, banyak warga Malaysia yang bingung dengan instruksi yang dikeluarkan Kementerian Imigrasi Negeri Jiran tersebut.
Mendengar semua keluahan dan pertanyaan, Mustafar mengaku dia tidak pernah membuat atau mengeluarkan pengumuman resmi mengenai intruksi itu. Namun, ditengah semua protes, seorang mufti di negara bagian Perak mendukung direksi tersebut.
Harussani Zakaria mengatakan bahwa dari perspektif Islam, tidak salah bila keluarga Islam menyewa pembantu non-muslim. Namun, ada sebuah kekhawatiran bahwa anak-anak yang berada di bawah penanganan pembantu non-muslim dapat mempengaruhi agama seorang anak.
Baca juga:
66 TKI bermasalah dideportasi Imigrasi Malaysia melalui Entikong
Tekong kapal terbalik berisi 63 WNI di Johor Bahru diburu aparat
KJRI segera pulangkan WNI korban kapal terbalik di Johor Bahru
4 TKI asal Sumbawa tewas diduga ditembak Polisi Diraja Malaysia
208 TKI terancam hukuman mati, dana BNP2TKI diminta tak disunat
Pemerintah cari novum baru bebaskan TKI Rita digantung di Malaysia
208 WNI masih terancam hukuman mati di luar negeri