Ahli Penyakit Menular AS Peringatkan Mudik Natal Dapat Tingkatkan Penyebaran Omicron
Perjalanan atau mudik Natal dapat meningkatkan penyebaran virus corona varian Omicron, bahkan di antara kelompok yang telah divaksinasi lengkap. Peringatan ini disampaikan ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci.
Perjalanan atau mudik Natal dapat meningkatkan penyebaran virus corona varian Omicron, bahkan di antara kelompok yang telah divaksinasi lengkap. Peringatan ini disampaikan ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci.
"Tidak ada keraguan soal ini, (Omicron) punya kemampuan luar biasa untuk menular," jelasnya dalam program Meet the Press NBC pada Minggu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Fauci, penasihat pandemi pemerintah AS, mengatakan varian Omicron sekarang "mengamuk di seluruh dunia".
Sejumlah negara di dunia memperketat tindakan pencegahan mereka di tengah penyebaran Omicron.
Di Eropa, Prancis dan Jerman memberlakukan pembatasan perjalanan dan Belanda menerapkan lockdown Natal.
Dikutip dari BBC, Senin (20/12), pemerintah di dunia juga melaksanakan program vaksinasi booster atau penguat setelah para peneliti mengatakan vaksin tambahan bisa memberikan 85 persen perlindungan melawan penyakit parah.
Fauci menyampaikan, penyebaran cepat Omicron di AS bisa berdampak serius dalam hal layanan kesehatan di seluruh negeri.
"Rumah sakit-rumah sakit kita, jika masalah ini seperti yang tampak sekarang, akan sangat tertekan," jelasnya.
Fauci mengatakan, warga perlu melakukan tindakan pencegahan seperti memakai masker dan jaga jarak. Dia juga mendesak warga Amerika segera divaksinasi dan mendapatkan suntikan booster.
"Perbedaan antara seorang yang divaksinasi dan orang yang telah menerima booster yang terinfeksi, dan seseorang yang terinfeksi tapi belum divaksinasi - ada perbedaan besar terkait risiko keparahan," jelasnya.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Fauci mengatakan orang yang tidak divaksinasi jauh lebih berisiko mengalami infeksi serius dan rawat inap.
Dia juga menambahkan, perlindungan optimal adalah divaksinasi penuh ditambah suntikan booster.
Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), hampir 73 persen populasi AS telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin Covid dan 30 persen telah mendapatkan suntikan booster atau penguat.
CDC memperkirakan sekitar 3 persen dari kasus Covid saat ini merupakan varian Omicron, yang sebagian besar tercatat di negara bagian New York.
Sejak awal pandemi, AS mencatat lebih dari 50 juta kasus virus corona dan lebih dari 800.000 kematian.
Baca juga:
Imbas Omicron, WNA dari Inggris, Norwegia dan Denmark Dilarang Masuk Indonesia
Iran Umumkan Kasus Covid Varian Omicron Pertama
Pfizer Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir 2023, Ini Kata Pemerintah
Kurang dari Dua Pekan, Omicron Jadi Varian Dominan di Irlandia
Kesibukan Warga Belanda Berbelanja Keperluan Natal Sebelum Lockdown
Uni Emirat Arab Akan Wajibkan Vaksin Covid-19 untuk Masuk ke Semua Kantor Pemerintah