Amnesty Internasional Ungkap 106 Tewas dalam Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM di Iran
Amnesty Internasional mengungkapkan laporan pada Selasa bahwa sedikitnya ada 106 orang tewas selama unjuk rasa di Iran karena kenaikan harga BBM.
Amnesty Internasional mengungkapkan laporan pada Selasa bahwa sedikitnya ada 106 orang tewas selama unjuk rasa di Iran karena kenaikan harga BBM. Pemerintah Iran, yang belum mendata jumlah korban dari unjuk rasa itu pada Senin, belum menanggapi laporan tersebut.
"Diyakini angka yang tewas bisa lebih banyak, dengan beberapa laporan menyebutkan sampai 200 korban tewas," kata Amnesty dalam pernyataannya, dilansir dari laman Haaretz, Rabu (20/11).
-
Mengapa pemerintah Iran memeriksa bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Apa rencana presiden baru Iran ke depannya? Dalam pidato kemenangannya, Pezeskhian memaparkan rencananya ke depan dan mengatakan akan mengedepankan dialog, musyawarah, dan konsensus nasional, serta berjanji untuk mengatasi masalah ekonomi, sosial, budaya, politik di Iran.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Apa yang ditemukan di dapur istana Persia? Sebuah kuali tembikar berusia 2.500 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Oluz Hoyuk (Gundukan Oluz) di Provinsi Amasya, Turki. Kuali kuno ini berisi pecahan tulang dan biji-bijian dan berasal dari dapur istana era Persia.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada Selasa, unjuk rasa berkaitan persoalan keamanan, bukan harga BBM, dan menurutnya unjuk rasa tidak dilakukan oleh rakyat.
"Kawan dan musuh seharusnya tahu kami mendorong musuh kembali ke arena militer, politik, dan keamanan. Tindakan beberapa hari ini terkait keamanan, bukan dari rakyat," ujarnya dikutip dari situs resminya.
Sejak aksi unjuk rasa berlangsung, Iran memblokir internet dan mengerahkan polisi dan pasukan anti huru hara untuk memadamkan situasi. Unjuk rasa diyakini masih akan terus berlanjut di negara tersebut.
Sementara itu kelompok garis keras di Iran mengancam demonstran yang anarkis dengan hukum gantung saat unjuk rasa berlangsung secara sporadis atas kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah, PBB khawatir aksi unjuk rasa akan menyebabkan jatuhnya korban yang lebih besar.
Belum jelas berapa orang yang ditangkap, terluka maupun tewas dalam aksi unjuk rasa yang dimulai pada Jumat lalu dan secara cepat menyebar di 100 kota di Iran. Pemerintah mematikan akses internet pada Sabtu.
Pihak berwenang juga belum memberikan data jumlah korban secara keseluruhan. Media pemerintah menunjukkan video pembakaran Alquran di salah satu masjid di pinggiran kota Teheran serta unjuk rasa pro pemerintah.
Beban Baru Rakyat Iran
Kenaikan harga BBM menjadi beban baru bagi warga Iran yang juga merasakan dampak dari jatuhnya nilai mata uang, menyusul penarikan diri Amerika Serikat secara sepihak dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015, dan penerapan kembali sanksi AS yang melumpuhkan Iran.
Presiden Iran, Hassan Rouhani berjanji kenaikan harga BBM akan digunakan untuk subsidi warga miskin. Namun kebijakan itu ditentang secara luas warga Iran.
Seorang akuntan, Maryam Kazemi (29) dari Khaniabad, Teheran selatan, mengatakan kenaikan harga BBM semakin menekan rakyat kecil.
"Itu keputusan yang buruk di waktu yang salah. Situasi ekonomi sekian lama ini sulit bagi orang-orang dan Rohani tiba-tiba menerapkan keputusan soal BBM, katanya.
(mdk/pan)