Kuali Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Dapur Istana, Masih Ada Sisa Masakan Tradisional di Dalamnya
Kuali ini berasal dari dapur istana Persia di Turki.
sainsKuali Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Dapur Istana, Masih Ada Sisa Masakan Tradisional di Dalamnya
Sebuah kuali tembikar berusia 2.500 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Oluz Hoyuk (Gundukan Oluz) di Provinsi Amasya, Turki. Kuali kuno ini berisi pecahan tulang dan biji-bijian dan berasal dari dapur istana era Persia.
Sumber: Arkeonews
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
Penggalian di situs Gundukan Oluz telah berlangsung selama 17 tahun, dilaksanakan anggota fakultas dan professor Departemen Arkeologi Universitas Istanbul yang dipimpin Dr. Sevket Donmez.
Menurut para ilmuwan, kuali itu bekas memasak hidangan kuno Anatolia bernama Keskek yang terbuat dari daging dengan tulang dan biji-bijian.
Foto: İHA
“Ini sangat mirip dengan Keskek, hidangan yang sangat populer di Anatolia. Bentuk panci yang kami temukan dan bahan-bahan di dalamnya sangat mirip dengan budaya Keskek saat ini," jelas kepala penggalian dari Departemen Arkeologi Universitas Istanbul, Profesor Sevket Donmez.
Sumber: Arkeonews
Setelah menggali pintu masuk dan dapur monumental istana Persia, tim ahli arkeologi ini juga menemukan banyak tulang binatang, sisa biji-bijian, dan batu gerinda. Donmez mengatakan, kuali sepanjang 30 sentimeter ini telah dibuat cukup besar untuk memasak makanan kurang lebih bagi 30 orang.
Foto: İHA
- Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
- Patung Dewa Jagung Bangsa Maya Berusia 1300 Tahun Ditemukan dalam Kolam, Tersisa Hanya Kepalanya
- Sosok Suami Istri dan Anak Berusia 7.700 Tahun Ditemukan di Sebuah Bukit, Bentuknya Unik
- Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
- VIDEO: Analisis Gaya Main Timnas Indonesia Miliki Rasa Eropa Sejak Dilatih STY Asal Korea Selatan
- Kejagung Kembali Periksa Sandra Dewi Terkait Kasus Timah Harvey Moeis
“Kuali-kuali tersebut menegaskan dugaan kami bahwa area ini adalah dapur istana Persia. Sepertinya bukan alat masak keluarga biasa,” kata Donmez.
Foto: İHA
Oluz Hoyuk merupakan permukiman kuno yang sangat penting bagi sejarah sejak 4.500 tahun SM. Bagi para arkeolog, situs di Turki Tengah ini merupakan kesempatan menarik untuk belajar tidak hanya tentang sejarah wilayah tersebut namun juga tentang sejarah peradaban.
Sumber: Arkeonews
Situs ini terletak sejauh 25 kilometer sebelah barat Amasya, merupakan kota kuno yang kaya akan temuan penataan keagamaan. Selama penggalian yang telah berlangsung lama, telah ditemukan sebanyak 10 lapisan pemukiman yang masing-masing memiliki struktur keagamaannya sendiri.
Sumber: Arkeonews