Angka Inflasi Pecah Rekor, Erdogan Pecat Kepala Biro Statistik
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memecat kepala biro statistik (TUIK), setelah data menunjukkan angka inflasi tahun lalu mencapai level tertinggi dalam 19 tahun di 36,1 persen.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memecat kepala biro statistik (TUIK), setelah data menunjukkan angka inflasi tahun lalu mencapai level tertinggi dalam 19 tahun di 36,1 persen.
Pemecatan Sait Erdal Dincer ini adalah yang terbaru dari serangkaian pemecatan pejabat ekonomi oleh Erdohan, yang juga memecat tiga gubernur bank sentral sejak Juli 2019.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
Erdogan mengecam suku bunga tinggi, yang ia yakini menyebabkan inflasi – kebalikan dari pemikiran ekonomi konvensional.
Angka inflasi 2021 yang dirilis oleh Dincer membuat marah kubu pro-pemerintah dan oposisi.
Pihak oposisi mengatakan hal itu tidak dilaporkan, mengklaim sebenarnya kenaikan biaya hidup itu setidaknya dua kali lebih tinggi.
Sementara itu, Erdogan dilaporkan mengkritik badan statistik secara pribadi karena menerbitkan data yang dia rasa terlalu membesar-besarkan skala kelesuan ekonomi Turki.
Dincer sepertinya telah memprediksi soal pemecatan dirinya.
“Saya duduk di kantor ini sekarang. Besok bisa jadi orang lain,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar bisnis Dunya awal bulan ini, dikutip dari Al Jazeera, Senin (31/1).
“Terserah siapa kepalanya. Dapatkah Anda membayangkan ratusan rekan saya dapat menahan atau tetap diam soal menerbitkan tingkat inflasi yang sangat berbeda dari apa yang telah mereka tetapkan?”
“Saya memiliki tanggung jawab kepada 84 juta orang,” tambahnya.
Erhan Cetinkaya (40), yang nenhaba wakil ketua pemantau perbankan BDDK sejak 2019 disebut bakal menggantikan Dincer.
TUIK akan menerbitkan data inflasi Januari pada 3 Februari mendatang.
Mengalami krisis mata uang, Turki telah dirundung melonjaknya inflasi, yang naik ke level tertinggi selama 19 tahun pemerintahan Erdogan pada Desember dan menurut survei Reuters pada Jumat diperkirakan akan mencapai level tertinggi hampir 20 tahun, sekitar 47 persen di bulan Januari.
Erdogan menuai kritik karena seringnya merombak tim ekonomi negaranya, dimana partai-partai oposisi dan kritikus menuduh TUIK mencampuri inflasi dan data resmi lainnya, karena alasan politik. TUIK membantah tuduhan itu, tetapi para peneliti mulai melakukan perhitungan inflasi alternatif.
Presiden Erdogan pada Sabtu menyampaikan suku bunga akan semakin diturunkan dan hasilnya inflasi akan turun dan kelesuan ekonomi Turki akan teratasi.
Baca juga:
Tak Kalah Indah dari Cappadocia, Begini Sensasi Terbang di Atas Balon Udara Subang
Ribuan Penumpang Terlantar di Bandara Istanbul Akibat Salju Lebat
Pemandangan Istanbul Berselimut Salju Tebal
VIDEO: Bandara Istanbul Ditutup Karena Tertimbun Salju
Jurnalis Perempuan Ternama Turki Ditangkap karena Diduga Hina Presiden Erdogan
VIDEO: Ledakan Pipa Minyak saat Musim Salju, Api Terus Membesar