Anwar bakal pimpin demo setengah juta orang
Anwar menuntut anggota Komisi Pemilihan Umum mundur.
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan 500 ribu orang berunjuk rasa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memprotes kecurangan pemilu 5 Mei lalu.
Anwar menyatakan seruannya itu pada puluhan ribu pendukungnya di dekat stadion Ibu Kota Kuala Lumpur Ahad lalu. Pada pertemuannya itu Anwar mendesak anggota KPU untuk mundur, seperti dilansir theage.com, Senin (27/5).
"Sekarang, sekarang, sekarang," teriak Anwar pada kerumunan massa. Namun kapan demo bersama setengah juta orang itu akan digelar belum diumumkan.
Pria 65 tahun mantan wakil perdana menteri itu menyatakan dia akan mengajukan tuntutan hukum atas hasil pemilu di 29 daerah pemilihan. Menurut aturan pemilu batas pengajuan keberatan hasil pemilu ditutup kemarin.
Unjuk rasa Ahad lalu merupakan demonstrasi kesembilan sejak pemilu digelar. Kelompok oposisi menyatakan pemilu itu diwarnai kecurangan tapi pemerintah menyangkal.
"Mereka mencoba menakuti kami hingga takluk. Kami harus terus melanjutkan perjuangan untuk mempertahankan hak dan martabat kami," kata Azman Ali, wakil presiden dari partai oposisi, Partai Keadilan Rakyat.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Zahid Hamidi menyatakan unjuk rasa Ahad lalu sebagai bentuk provokasi.
Empat politikus oposisi dan sejumlah pegiat telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir.