Arkeolog Temukan Kuburan Prajurit Romawi Berusia 2.000 Tahun, Masih Lengkap dengan Batu Nisan dan Identitasnya
Kuburan ini sempat dikira gudang bawah tanah karena bentuknya yang seperti persegi panjang.
Para arkeolog baru-baru ini menemukan kuburan di pemukiman Romawi di Heerlen, Belanda berusia 2.000 tahun yang diduga milik seorang prajurit Romawi bernama ‘Flaccus’.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai “bukti paling unik dari hunian Romawi di lokasi ini” dan menjadi kuburan Romawi pertama yang ditemukan dari tahun 0 Masehi dengan nisan yang menunjukkan penghuninya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Belanda? Biji tanaman ini ditemukan di dalam tulang hewan di pemukiman Romawi yang disebut Houten-Castellum di Belanda.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Romawi kuno Berryfields? Arkeolog menemukan empat butir telur ayam berusia 1.700 tahun saat menggali di permukiman Romawi kuno bernama Berryfields di Ingggris tengah, antara tahun 2007 dan 2016.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
Makam ini ditemukan selama proyek renovasi di Raadhuisplein (Alun-Alun Balai Kota), yang dilakukan oleh para arkeolog dari ADC Archeo Projecten pada akhir November 2024.
Raadhuisplein, merupakan Alun-alun pemukiman Romawi yang berada di dekat jalan bersejarah Via Belgica dan Via Traiana yang menjadi lokasi penting dalam sejarah Heerlen.
Para arkeolog sempat menduga makam tersebut sebagai gudang bawah tanah karena bentuknya seperti persegi panjang. Namun, setelah ditemukan sisa-sisa kremasi memperjelas fungsi lubang tersebut.
Penemuan Unik
Makam prajurit Romawi ini juga berisi pecahan dari gelang La Tene, tembikar, pecahan batu, dan tiga lempeng Romawi lengkap dari Terra Sigillata di mana salah satu lempengan ini memiliki singkatan “FLAC”, julukan untuk Flaccus, yang terukir di permukaannya, menurut pemerintah kota, seperti dikutip dari laman Arkeonews pada Senin (9/12).
Para ahli menyimpulkan nama “Flaccus” dari singkatan ‘FLAC’ yang diukir di mangkuk yang ditemukan di makam tersebut.
- Menggali di Telaga Pemandian Kuno, Arkeolog Temukan Bangunan Romawi Berusia 1.500 Tahun
- Arkeolog Temukan Bekas Lahan Pertanian Berusia 5.000 Tahun, Berisi Kapak Sampai Sisa Benih Tanaman
- Arkeolog Temukan Kuburan Berusia Hampir 4.000 Tahun di Bukit Terpencil, Ada Kotak Batu Berisi Benda Misterius
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
"Selain mangkuk, para peneliti juga menemukan pengikis kulit perunggu dan empat piring berbeda. Tembikar yang berasal dari Italia menegaskan bahwa Flaccus adalah seorang prajurit Romawi,” tulis pemerintah kota.
Lebih lanjut, pemerintah kota mengatakan bahwa penemuan ini adalah yang penemuan unik karena bukan hanya makam Romawi tertua di Heerlen tetapi juga karena tidak ada nama yang dikenal di sana sebelumnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti