Aroma Durian Bikin Pengunjung Perpustakaan di Canberra Dievakuasi
Para pengunjung di perpustakaan University of Canberra, Australia, pekan lalu harus dievakuasi total lantaran tercium aroma buah durian.
Para pengunjung di perpustakaan University of Canberra, Australia, pekan lalu harus dievakuasi total lantaran tercium aroma buah durian.
Tim pemadam kebakaran dan penyelamat di Canberra Jumat lalu menanggapi seruan "aroma gas yang kuat" di dalam perpustakaan universitas.
-
Siapa yang mengaitkan Jakarta dengan "The Big Durian"? Mengutip situs berbagi Quora, seorang pengguna bernama Vladimir Prostran menyebut bahwa hanya Jakarta yang memiliki julukan “The Big Durian” bukan Indonesia secara keseluruhan.
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Mengapa Jakarta disebut "The Big Durian"? Pengasosiasian ini berkaitan dengan kondisi Jakarta beberapa tahun ke belakang yang berantakan, semrawut, dan membuat orang gila. Walau kondisinya demikian, masih banyak orang yang tertarik untuk bekerja, bersenang-senang, dan mengingat kenangan saat masih tinggal di sana.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
-
Apa ciri-ciri durian jarot? Mengenal Durian Jarot yang Dijuluki “Kecil-Kecil Cabe Rawit” Mengutip Youtube Bocah Duren, durian yang banyak dicari di wilayah Sinapeul, Majalengka adalah durian jarot atau durian krikil.Menurut penjual, Iding Sardi, durian ini walau kecil, namun dagingnya tebal. Rasanya juga manis dan legit dengan aroma khas.“Nah ini durian krikil/jarot. Ini kecil tapi manis, legit karena ada jarotnya atau serat,” terang Iding di YouTube tersebut.
-
Kenapa Lempok Durian diciptakan? Saat itu, panen durian hanya terjadi setiap dua tahun sekali dan stoknya melimpah khususnya di daerah Bengkalis. Semakin banyaknya stok, harga buah durian pun semakin murah.
Perpustakaan dievakuasi, dan layanan darurat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kru bahan berbahaya sedang menyisir bangunan dan melakukan "pemantauan atmosfer".
Dalam satu jam, sumber bau busuk telah ditemukan.
"Petugas pemadam kebakaran telah menyelesaikan pencarian bangunan dan menemukan sumber bau," bunyi pernyataan bijaksana dari departemen layanan darurat Canberra, seperti dilansir The Guardian, Senin (13/5).
"Perpustakaan sekarang sedang dihuni kembali dan pengelolaan bangunan telah diserahkan kembali kepada staf Universitas," lanjut pernyataan itu.
Pihak layanan darurat tidak merinci jenis sumber bau. Namun, seorang staf perpustakaan akhirnya mengungkap biang keladi aroma: buah durian.
Pernah disebut "raja buah" oleh naturalis Inggris abad ke-19 Alfred Russel Wallace, durian Malaysia dipuja karena rasanya yang manis sekaligus gurih dan menikmati popularitas yang populer di Asia Timur dan Tenggara.
Tapi baunya yang sangat menyengat --dan seringkali dicerca-- menjadikan buah itu sering dilarang dari hotel dan angkutan umum di seluruh Asia dan beberapa wilayah dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam lebih dari setahun bahwa durian telah menyebabkan evakuasi massal perpustakaan universitas di Australia.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengusaha Durian Thailand Batalkan Sayembara Cari Mantu sebab Calonnya Terlalu Tampan
Pengusaha Durian Asal Thailand Tawarkan Rp 4,4 Miliar bagi Pria Mau Nikahi Putri
Kelestarian Hutan Malaysia Terancam Tingginya Permintaan Durian
Penumpang Bus di Terminal Tirtonadi Berebut Ratusan Durian Gratis
Panen Raya, 1.700 Durian Dibagikan Gratis di Klaten
Ini Orang-orang yang Pantang Mengonsumsi Buah Durian