Arsip pembunuhan JFK ungkap CIA ingin habisi nyawa Soekarno
Arsip pembunuhan JFK ungkap CIA ingin habisi nyawa Soekarno. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini merilis 2.800 dokumen terbaru seputar pembunuhan Presiden John F Kennedy pada 1963. Dokumen itu juga mengungkap keterlibatan Badan Intelijen Luar Negeri AS, CIA, dalam rencana pembunuhan sejumlah pemimpin negara
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini merilis 2.800 dokumen terbaru seputar pembunuhan Presiden John F Kennedy pada 1963.
Dokumen itu juga mengungkap keterlibatan Badan Intelijen Luar Negeri AS, CIA, dalam rencana pembunuhan sejumlah pemimpin negara lain, termasuk Soekarno.
CIA juga dikatakan ingin membunuh pemimpin Kuba Fidel Castro dan pemimpin Kongo Patrice Lumumba.
Putri Soekarno, Sukmawati, mengatakan kepada harian Australia Sydney Morning Herald, "Amerika seharusnya tidak hanya meminta maaf kepada Indonesia, Amerika harus meminta maaf kepada semua negara yang mereka campuri, kalau mereka mau mengakui. Tapi mereka tidak mau mengakui semua itu, terutama CIA," ujar Sukmawati, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (30/10).
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Mengapa agen CIA menyamar sebagai mahasiswa AS untuk mendekati Presiden Sukarno? Di era Perang Dingin, agen-agen Central Intelligence Agency (CIA) melakukan operasi ke berbagai negara.Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Kapan agen CIA wanita cantik itu bertemu Presiden Soekarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
Soekarno dan Che Guevara ©2012 Merdeka.com
Arsip yang baru dirilis itu membeberkan keterlibatan AS di sejumlah negara di era Perang Dingin.
Wakil Direktur CIA di masa itu, Richard Biselli, bersaksi bahwa ada pembahasan di dalam tubuh CIA soal 'kemungkinan upaya pembunuhan Presiden Indonesia Soekarno'.
Rencana ini sudah sampai pada tahap identifikasi kandidat yang dinilai bisa direkrut untuk membunuh Soekarno.
Bissel mengaku rencana pembunuhan itu 'tidak pernah sampai pada titik yang memungkinkan untuk melakukan eksekusi'.
Bissel juga menegaskan CIA tidak ada kaitannya dengan kematian Soekarno pada 1970 ketika preisden pertama Indonesia itu dalam tahanan rumah.
Sukmawati mengklaim CIA bertanggung jawab atas kerusuhan, pemberontakan, dan kudeta di Asia, Afrika, Amerika Latin karena AS menentang organisasi Negara Gerakan Non-Blok yang didirikan Soekarno.
"Soekarno diperingatkan oleh rekan-rekannya sebelum mendirikan Gerakan Non-Blok: 'Hati-hati, AS akan melancarkan kudeta kepada pemimpin negara yang tidak pro-AS," kata Sukmawati.
Profesor Sejarah Asia dari Universitas Nasional Australia Robert Cribb mengatakan dokumen AS ini melebihi dugaan para sejarawan soal apa yang telah terjadi selama ini di masa itu.
"Yang kita lihat ini adalah sedikit bukti lain tentang CIA yang punya rencana pembunuhan. Memang tak ada bukti pasti tentang rencana eksekusi tapi ada pembahasan serius tentang pembunuhan," kata Cribb.
Baca juga:
Laporan CIA ungkap nasib tragis pemain ludruk PKI yang hina Islam
AS buka dokumen rahasia 1965, sebut Suharto perintahkan pembantaian massal PKI
CIA rilis dokumen rahasia Usamah Bin Ladin, ada koleksi film porno
CIA rilis detik-detik jelang terbitnya Supersemar
Teka-teki bule AS dan duit miliaran dalam pembunuhan Kim Jong Nam
Menguat dugaan pejabat AS berperan dalam kudeta militer Turki