AS Punya Pangkalan Militer Terbanyak di Lebih dari 80 Negara di Dunia, Ini Daftarnya
Amerika Serikat memiliki pangkalan militer terbanyak di luar negeri, dengan jumlah mencapai hingga 800 di sekitar 80 negara.

Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara dengan jumlah pangkalan militer terbanyak di luar negeri, dengan angka yang bervariasi antara 750 hingga 800 pangkalan yang tersebar di sekitar 80 negara. Pangkalan-pangkalan ini berfungsi sebagai titik strategis untuk mendukung kepentingan keamanan nasional AS, serta untuk menjamin stabilitas di wilayah-wilayah yang dianggap penting secara geopolitik.
Menurut beberapa sumber, Jepang menjadi negara dengan jumlah pangkalan militer AS terbanyak, mencapai 14 pangkalan. Di Jepang, terdapat sekitar 53.000 tentara AS yang ditempatkan, menjadikannya sebagai lokasi dengan jumlah personel AS terbanyak di dunia. Pangkalan-pangkalan ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan di kawasan Asia-Pasifik, serta sebagai respons terhadap ancaman dari negara-negara tetangga.
-
Bagaimana Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia? Sementara itu, pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu: • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.• Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.• Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
-
Di mana letak geografis strategis Bagansiapiapi? Sebuah kota yang dekat dengan muara Sungai Rokan ini sangat strategis lantaran menjadi lalu lintas perdagangan internasional di Selat Malaka.
-
Kapan Jepang mulai menyerang wilayah Indonesia? Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942. Saat itu, Jepang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Apa alasan utama Jepang menyerang Pearl Harbour? Di mana Jepang menyerang Amerika untuk melumpuhkan kekuatan negara sekutu, yang tidak lain adalah Amerika, Inggris, dan Belanda. Jepang menilai bahwa keberadaan negara sekutu akan menghambat ekspansinya di kawasan Asia.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Negara-Negara Lain yang Menjadi Tuan Rumah Pangkalan Militer AS

Berikut adalah daftar pangkalan militer Amerika Serikat di luar negeri, berdasarkan informasi yang tersedia hingga Maret 2025. Amerika Serikat memiliki kehadiran militer di lebih dari 80 negara dan wilayah teritorial, dengan jumlah total pangkalan sekitar 750 (berdasarkan data hingga 2023 dari sumber seperti World Population Review dan Quincy Institute). Jumlah ini mencakup pangkalan permanen, instalasi sementara, dan fasilitas bersama, meskipun angka pastinya bisa bervariasi karena beberapa pangkalan bersifat rahasia atau tidak dilaporkan secara resmi oleh Pentagon. Berikut adalah daftar negara dengan pangkalan militer AS yang signifikan beserta perkiraan jumlahnya:
Eropa
Jerman: ~119 pangkalan (contoh: Ramstein Air Base, Spangdahlem Air Base, USAG Stuttgart).
Italia: ~44 pangkalan (contoh: Aviano Air Base, Naval Air Station Sigonella, Camp Darby).
Inggris: ~25 pangkalan (contoh: RAF Lakenheath, RAF Mildenhall).
- Daftar Negara dengan Militer Perang Terkuat di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Daftar Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Apakah Indonesia Termasuk Salah Satunya?
- Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
- Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Spanyol: ~4 pangkalan (contoh: Naval Station Rota, Morón Air Base).
Belgia: ~6 pangkalan (contoh: USAG Benelux).
Belanda: ~3 pangkalan (contoh: Joint Force Command Brunssum).
Portugal: 1 pangkalan utama (Lajes Field di Azores).
Norwegia: Fasilitas bersama, jumlah kecil dan sering sementara.
Bulgaria: ~4 pangkalan (contoh: Bezmer Air Base, Novo Selo Range).
Kosovo: 1 pangkalan utama (Camp Bondsteel).
Asia
Jepang: ~120 pangkalan (contoh: Yokota Air Base, Kadena Air Base, Camp Zama). Menampung ~53.700 personel.
Korea Selatan: ~73 pangkalan (contoh: Camp Humphreys, Osan Air Base). Menampung ~26.400 personel.
Singapura: Fasilitas logistik, bukan pangkalan permanen (contoh: Changi Naval Base).
Filipina: Akses ke beberapa pangkalan melalui perjanjian EDCA (contoh: Antonio Bautista Air Base), jumlah fluktuatif.
Guam (wilayah AS di luar daratan utama): Beberapa pangkalan (contoh: Andersen Air Force Base, Naval Base Guam).
Timur Tengah
Qatar: 1 pangkalan utama (Al Udeid Air Base, menampung lebih dari 11.000 personel).
Bahrain: 2 pangkalan utama (Naval Support Activity Bahrain, NRCC Bahrain).
Arab Saudi: ~5 pangkalan resmi (contoh: King Fahd Air Base), ditambah pangkalan rahasia.
Kuwait: ~8 pangkalan (contoh: Camp Arifjan, Ali Al Salem Air Base).
Uni Emirat Arab: ~2 pangkalan (contoh: Al Dhafra Air Base).
Irak: Beberapa pangkalan tersisa (contoh: Joint Base Balad), jumlah menurun signifikan.
Turki: 1 pangkalan utama (Incirlik Air Base, ~5.000 personel).
Suriah: Pangkalan kecil (contoh: Al-Tanf), jumlah tidak pasti dan sering dirahasiakan.
Oman: Fasilitas bersama, jumlah kecil.
Afrika
Djibouti: 1 pangkalan utama (Camp Lemonnier).
Niger: ~2 pangkalan (contoh: Air Base 201).
Amerika Latin dan Karibia
Kuba: 1 pangkalan (Guantanamo Bay Naval Base, pangkalan tertua AS sejak akhir abad ke-19).
Honduras: 1 pangkalan (Soto Cano Air Base).
Oseania
Australia: ~5 pangkalan (contoh: Pine Gap, rotasi Marinir di Darwin ~2.500 personel).
Wilayah Lain
Greenland (bagian dari Denmark): 1 pangkalan utama (Thule Air Base).
Diego Garcia (wilayah Inggris di Samudra Hindia): 1 pangkalan utama.
Catatan Penting
Jumlah Total: Sekitar 750 pangkalan di lebih dari 80 negara, meskipun laporan resmi Pentagon kadang hanya mencatat 514 pangkalan (tidak termasuk pos kecil atau rahasia).
Negara Tanpa Pangkalan Permanen: Indonesia tidak memiliki pangkalan militer AS permanen karena kebijakan netralitasnya, meskipun ada kerja sama militer seperti latihan bersama.
Perubahan Dinamis: Beberapa pangkalan, seperti di Afghanistan (contoh: Bagram Air Base), telah ditinggalkan pada 2021. Situasi di Irak dan Suriah juga terus berubah.