Aussie: Presiden Jokowi, tidak ada kata terlambat ampuni Bali Nine
Ketika jadwal eksekusi Bali Nine semakin jelas, Menlu Australia bersumpah lebih agresif melobi pemerintah RI
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan pihaknya sudah mendapat informasi kapan eksekusi mati duo Bali Nine akan dilakukan. Setelah berbicara dengan keluarga terpidana, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, pemerintah Negeri Kanguru berkukuh akan terus melobi Presiden Joko Widodo.
Bishop secara khusus sudah berbicara dengan ibu Myuran, Raji Sukumaran, tentang apa yang harus dilakukan pemerintah Australia.
-
Apa yang menjadi kontroversi dari pernyataan Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika sempat viral lantaran melontarkan ide tentang para capres yang harusnya ada tes mengaji.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Siapa yang terlibat dalam masalah perpisahan Baifern dan Nine? Dalam unggahan Instagram-nya pada 26 Juni 2024, Nine menyatakan bahwa ia ingin memberikan klarifikasi sebelum situasi menjadi tidak terkendali. Seperti dikutip dari Liputan6.com, Nine menulis, "Keluarga kami masing-masing, serta diri saya dan Baifern, sangat terpengaruh masalah ini."
-
Kontroversi apa yang terjadi antara Atta Halilintar dan Tompi? Menurut penyanyi dan dokter bedah tersebut, apa yang dilakukan oleh kreator konten adalah sebuah kekeliruan besar. Terlebih saat mengetahui bahwa angka taksiran rumah senilai 150 miliar itu hanyalah trik untuk menarik perhatian penonton, bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
"Pemerintah akan terus berupaya mencari pengampunan dari Presiden Widodo untuk kedua laki-laki tersebut," kata Bishop dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (26/4).
Dari fakta hukum yang dimiliki Australia, duo Bali Nine tidak layak dihukum mati. Pertama, mereka sudah direhabilitasi di Lapas Kerobokan Bali selama 10 tahun terakhir. Kedua, grasi mereka ditolak tanpa dasar hukum yang kuat.
"Saya sekali lagi dengan hormat memohon Presiden Indonesia untuk mempertimbangkan penolakan beliau untuk memberikan pengampunan," urai Bishop.
Australia membayangkan Indonesia pasti juga gembira bila ada WNI yang diampuni negara lain, ketika seharusnya dihukum mati karena membawa narkoba. Bila ingin asas resiprokal itu terwujud, Bishop berharap Indonesia bisa mengampuni Andrew dan Myuran sebagai awalannya.
"Tidak ada kata terlalu terlambat untuk mengubah hati."
Bali Nine, di persidangan, mengakui berusaha menyelundupkan 8,2 kilogram heorin ke Australia. Tapi mereka keburu tertangkap aparat di Bali. Narkoba itu didapat dari rekanan mereka di Tanah Air. Eksekusi Bali Nine paling cepat digelar Selasa (28/4) dan paling lambat Rabu (29/4) di Lapas Nusakambangan.
(mdk/ard)