Bajunya dinilai 'menggoda', pecatur cilik dikeluarkan dari turnamen
Bajunya dinilai 'menggoda', pecatur cilik dikeluarkan dari turnamen. Padahal, tersebut mengenakan gaun katun anak-anak dengan panjang rok selutut.
Seorang gadis 12 tahun terpaksa menarik diri dari kejuaraan catur di Putrajaya, Malaysia. Bocah tersebut dianggap mengenakan pakaian yang menggoda saat pertandingan dilakukan.
Sang pelatih Kaushal Kandhar sangat terkejut dengan pernyataan pihak panitia yang mengeluarkan anak didiknya dengan alasan pakaiannya menggoda. Padahal, anak didiknya tersebut mengenakan gaun katun anak-anak dengan panjang rok selutut.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan cuaca di Jakarta diprediksi cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
Lewat akun Facebooknya, Kandhar menyebutkan anak didiknya sangat malu dan terganggu dengan komentar ketua dan direktur Kejuaraan Catur Skolastik tingkat Nasional tersebut.
"Direktur turnamen tersebut mengatakan gaun siswi saya terlalu 'menggoda' dan 'godaan tersebut terlihat dari sudut tertentu yang jauh, jauh sekali," tulis sang pelatih, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Minggu (30/4).
"Kami menemukan, pernyataan ini benar-benar keluar dari jalur," imbuhnya.
Pria akrab disapa Kal itu mengungkapkan ketua panitia menghampiri anak didiknya dan ibunya, serta meminta mereka pergi ke sebuah pusat perbelanjaan dan membeli baju baru untuk anaknya itu. Namun, permintaan itu diucapkan pukul 10 malam dan kejuaraan akan berlangsung pukul 9 pagi keesokan harinya.
Karena mereka tak bisa mengganti baju sang pecatur, yang adalah juara catur regional di Kuala Lumpur, dia dikeluarkan dari pertandingan.
"Insiden ini telah membuang-buang waktu dan uang kami, di mana sebelum berlangsung, kami harus mengikuti pelatihan turnamen, membayar biaya registrasi, biaya perjalanan, akomodasi dan berbagai pengeluaran lainnya," tutur dia kesal.
Dia menyebutkan insiden ini tak pernah terjadi selama 20 tahun dia bermain catur di Malaysia. Dan dia, tidak pernah mendengar masalah seperti ini terjadi di turnamen catur negara lain.
"Semoga insiden ini menjadi kali pertama dan terakhir bagi saya," pungkasnya.
(mdk/che)