Bangladesh tutup perbatasan, usir pengungsi Rohingya
Bangladesh tutup perbatasan, usir pengungsi Rohingya. Militer Bangladesh terus berjaga di perbatasan untuk mengadang ratusan pengungsi yang akan menyebrang ke negaranya secara ilegal. Dalam enam minggu terakhir perahu pengungsi Rohingya telah didorong dan dikirim kembali ke Myanmar.
Seruan bagi semua negara untuk menolong para pengungsi Muslim Rohingya yang telah menerima kekerasan dari para militer Myanmar dan penduduk beragama Buddha tampaknya tak berlaku untuk Bangladesh. Pasalnya, negara tersebut tetap berkeras melarang pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar untuk masuk ke negaranya.
Militer Bangladesh terus berjaga di perbatasan untuk mengadang ratusan pengungsi yang akan menyebrang ke negaranya secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
"Dalam enam minggu terakhir kami telah mendorong kembali puluhan perahu pengungsi Rohingya sebelum mereka bisa mencapai wilayah Bangladesh. Kami telah mencegat dua atau tiga kapal tersebut setiap hari. Mereka semua sedang dikirim kembali ke Myanmar," kata Komandan dari Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB), Letnan Kolonel Abuzar Al Zahid kepada wartawan di wilayah tenggara Bangladesh, seperti dilansir dari laman Voice of America, Kamis (24/11).
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan Kamal mengungkapkan bahwa kekerasan yang sedang berlangsung di Myanmar menyebabkan "ketidaknyamanan" untuk negaranya.
"Oleh karena itu, kami tetap mempertahankan BGB, para penjaga dan polisi untuk menggagalkan setiap upaya orang-orang Rohingya masuk ke negara kami," kata Kamal.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus mendesak pemerintah Myanmar segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi rakyat Rohingya di Negara Bagian Rakhine. PBB melalui juru bicara Komisaris Tinggi untuk Pengungsi (UNHCR), Adrian Edwards juga meminta kepada Bangladesh untuk membuka perbatasan dan membiarkan pengungsi masuk.
"Kami memohon kepada pemerintah Bangladesh untuk membuka perbatasan dan mengizinkan warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar untuk masuk," kata Edwards saat ditemui di Jenewa pekan lalu.
Baca juga:
Myanmar latih dan persenjatai warga non-Muslim lawan Rohingya
Menengok kondisi muslim Rohingya yang lari ke perbatasan Bangladesh
Ratusan warga Rohingya berhasil tiba di Bangladesh
Ini jenderal Myanmar di balik penyerangan atas Rohingya
Tangis muslim Rohingya ditangkap tentara Bangladesh
Sederet fakta Wirathu, biksu radikal Myanmar anti-muslim Rohingya