Bantu Ukraina, AS akan Beli 100.000 Peluru Artileri dari Korea Selatan
Karena kesepakatan itu, Korea Selatan tetap berpegang pada sikap mereka untuk tidak mengirim bantuan mematikan secara langsung kepada Ukraina.
Demi membantu Ukraina mendapat persenjataan intensitas tinggi, pemerintah Amerika Serikat (AS) akan membeli 100.000 peluru artileri howitzer 155 milimeter dari Korea Selatan. Peluru-peluru itu tidak akan dikirim langsung oleh Korea Selatan, melainkan AS akan mengirim peluru itu ke Ukraina.
Karena kesepakatan itu, Korea Selatan tetap berpegang pada sikap mereka untuk tidak mengirim bantuan mematikan secara langsung kepada Ukraina. Korea Selatan sendiri sebelumnya menyatakan jika mereka hanya mengirim bantuan tidak mematikan kepada Ukraina, seperti pasokan medis hingga rompi anti peluru.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Kenapa Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Penjualan Alaska dilakukan oleh Rusia karena mereka menghadapi tekanan politik dan keuangan yang sulit pada saat itu. Setelah Perang Krimea, Rusia mengalami kesulitan keuangan dan penjualan Alaska menjadi salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan mereka tidak akan mengubah pendirian Korea Selatan. Kementerian yakin “pengguna” peluru artileri itu adalah AS dan bukan negara lain.
“Negosiasi sedang berlangsung antara AS dan perusahaan Korea untuk mengekspor amunisi, untuk menutupi kekurangan persediaan amunisi 155mm di AS,” jelas Kementerian Pertahanan, dikutip dari CNN, Senin (14/11).
Namun kesepakatan penjualan itu mampu membahayakan Korea Selatan mengingat Korea Utara akhir-akhir ini kerap melakukan pengujian senjata dan rudal.
Laporan pengiriman peluru artileri Korea Selatan kepada AS muncul tidak lama setelah AS memperingatkan kiriman peluru artileri Korea Utara kepada Rusia.
Pengiriman senjata dan peluru kepada Ukraina atau Rusia telah menekan industri dan pasokan persenjataan negara-negara yang membantu.
“Tidak diragukan lagi itu memberi tekanan pada persediaan kita sendiri. Ini memberi tekanan pada basis industri kita sendiri. Itu benar dari sekutu kita,” jelas Colin Kahl, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS.
Ukraina sendiri sangat bergantung pada serangan-serangan artilerinya untuk melawan pasukan Rusia. Stok peluru artileri Ukraina pun semakin menipis namun stok itu kembali terisi karena bantuan peluru artileri kiriman AS dan negara-negara Barat.
Kahl mengatakan peperangan yang memasuki bulan kesembilannya itu telah membuat industri pertahanan AS semakin gesit, lebih responsif, dan lebih tangguh.
Sebelumnya AS telah mengirim hampir satu jutaa peluru artileri kepada Ukraina. Pekan lalu, pejabat kementerian pertahanan Ukraina mengatakan jika Ukraina menggunakan 4.000 – 7.000 peluru artileri tiap harinya melawan Rusia. Sedangkan Rusia diperkirakan menggunakan 20.000 peluru artileri tiap harinya.
Meski artileri tetap digunakan, namun saat ini peperangan berfokus pada serangan-serangan udara melalui pesawat nirawak (drone).
Sebelumnya Pentagon AS menyatakan Korea Selatan memiliki industri pertahanan kelas dunia yang sering menjual produknya kepada sekutunya atau mitra.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menyatakan dia ingin membawa Korea Selatan menjadi negara pemasok senjata terbesar keempat di dunia.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Tiga Saudara Joe Biden Dilarang Masuk Rusia
Jenderal AS Ungkap Jumlah Korban Tewas Tentara Rusia dan Ukraina
Prabowo Ungkap Pelajaran yang Bisa Diambil dari Perang Rusia dan Ukraina
Di Balik Pembicaraan Rahasia AS dengan Rusia untuk Cegah Perang Nuklir
Pejabat Pentagon: Tentara AS Dikerahkah ke Ukraina
Laporan: Rusia Rekrut Tentara Afghanistan yang Dilatih AS untuk Perang di Ukraina