Banyak warga Inggris tak paham risiko hengkang dari Uni Eropa
Sebagian pemilih opsi 'hengkang' mengaku menyesal. Pencarian di Google tentang fungsi Uni Eropa melonjak
Referendum Britania Raya menunjukkan kemenangan kelompok Brexit alias hengkang dari Uni Eropa. Masalahnya, sebagian dari pemilih opsi 'hengkang' rupanya tak sadar risiko atas keputusan mereka.
Daily Mirror melaporkan, Sabtu (25/6), pencarian Google sepanjang 24 jam terakhir dengan kata kunci 'apa itu Uni Eropa' memuncaki daftar di Inggris dan sekitarnya. Artinya, warga Inggris banyak yang berupaya mempelajari fungsi Uni Eropa justru setelah referendum terlanjur berakhir.
-
Siapa yang berpidato tegas di RRI untuk melawan ultimatum Inggris? Menerima mandat presiden, Gubernur Suryo berpidato tegas di RRI bahwa Arek-Arek Suroboyo akan melawan ultimatum Inggris sampai darah penghabisan.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Apa yang dimaksud dengan sinonim dalam Bahasa Inggris? Sinonim sendiri merupakan persamaan kata dengan arti yang serupa atau hampir sama.
-
Apa saja yang dirayakan dalam ucapan wisuda Bahasa Inggris? "We've come not to celebrate your achievements, but to celebrate who you are." (Kami datang bukan untuk merayakan pencapaianmu, tetapi untuk merayakan siapa kamu sebenarnya.)
-
Kapan Bangsa Viking menguasai wilayah Inggris? Bangsa Viking pernah mengalahkan banyak kerajaan kecil di Inggris dan menguasai wilayah tersebut sekitar tahun 800-1.000.
-
Di mana sinonim Bahasa Inggris dapat ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Selain mencari tahu soal Uni Eropa, pengguna Internet di Britania Raya diketahui aktif mencari informasi risiko meninggalkan organisasi multilateral tersebut. Google mncatat kata kunci 'apa yang akan terjadi jika kita meninggalkan Uni Eropa' melonjak tiga kali lipat dibanding sehari sebelum referendum.
Sebagian pemilih 'hengkang' mengaku menyesal, seperti pengakuan wanita bernama Mandy asal Newcastle yang diwawancarai ITV. "Seandainya saya punya kesempatan memilih lagi, saya akan memilih bertahan di Uni Eropa," ujarnya.
Seorang pemilih dari Manchester, Adam, mengaku memilih opsi 'hengkang' sekadar iseng. Dia terkejut ketika tahu kelompok pro-Brexit menang.
"Saya tidak mengira suara saya bisa berarti, karena tampaknya kelompok bertahan akan menang," ujarnya.
Dalam referendum yang berlangsung dramatis kemarin, 17,4 juta rakyat Britania Raya (atau 52 persen suara) memilih opsi 'hengkang'. Hasil ini memaksa Perdana Menteri David Cameron mundur, untuk digantikan anak buahnya dari Partai Konservatif pada Oktober mendatang.
Rakyat Skotlandia serta Irlandia Utara turut kecewa dengan keputusan warga Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa. Referendum kemerdekaan dari dua wilayah itu sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat, memicu perpecahan Britania Raya.
Kelompok ultranasionalis serta anti-imigran di Inggris kini mendapat angin. Uni Eropa terancam pecah, karena desakan menggelar referendum seperti di Inggris telah mulai disuarakan politikus Prancis, Belanda, serta Italia.
Baca juga:
PM David Cameron mundur karena Inggris keluar dari Uni Eropa
Ini yang akan terjadi usai Inggris putuskan keluar Uni Eropa
Ikuti Inggris, politikus Belanda-Prancis minta keluar dari Uni Eropa
Perpecahan usai Brexit menang, Skotlandia diyakini minta merdeka
Tawa lepas Nigel Farage rayakan kemerdekaan Inggris