Baru sehari menjabat, wali kota di Meksiko dibunuh geng
Mendiang Gisela Mota Ocampo (33) punya program kampanye melawan kriminalitas geng. Dia langsung dihabisi
Seorang wali kota di Provinsi Morelos, selatan Meksiko, ditembak mati anggota geng bersenjata kemarin (2/1). Insiden itu hanya berselang kurang dari sehari setelah dia menjabat di posisinya sebagai Kota Temixco.
Gisela Mota (33), tewas di rumahnya sendiri di Temixco setelah diserang lima orang bersenjata. Para pelaku merangsek masuk ke rumahnya, kemudian menembak mati Mota bersama dua orang lainnya, seperti dilansir Mexico News Daily, Minggu (3/1).
-
Bagaimana penduduk Meksiko menunjukkan keramahannya? Negara yang terletak di Amerika Utara ini menjadi salah satu yang paling ramah di dunia berkat penduduk lokalnya yang mudah diajak berinteraksi.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno di Meksiko? Penemuan ini memicu pertanyaan baru dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan. Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi 1.
-
Kapan budidaya jagung dimulai di Meksiko? Sejarah budidaya jagung dimulai pada periode pra-Hispanik di Meksiko. Pada masa itu, tanaman jagung liar yang disebut teosinte menjadi asal-usul jagung. Teosinte memiliki buah yang lebih kecil dan keras, namun melalui pemuliaan dan seleksi alami, penduduk asli Amerika Utara berhasil menghasilkan varietas jagung yang lebih besar dan bisa dimakan.
-
Apa yang ditemukan oleh pria asal Meksiko itu? Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg.
-
Apa yang ditemukan di hutan belantara Meksiko? Jauh di dalam hutan belantara Meksiko, arkeolog menemukan kota peradaban bangsa Maya yang hilang.
-
Apa bentuk Makam kuno yang ditemukan di Meksiko? Secara keseluruhan, belasan makam berbentuk kerucut terpotong telah tercatat, hal ini ditentukan oleh bentuk kerucut terbalik yang terpotong pada suatu titik, sehingga dikenal sebagai makam botol atau lonceng.
Gubernur Morelos, Graco Ramirez, mengonfirmasi kematian Mota melalui akun Twitter resminya. Pelaku diduga tidak terkait kartel narkoba, tapi merupakan geng yang banyak mengorganisir kejahatan di kawasan selatan Meksiko.
Sejak Mota terpilih dalam pilkada Juni lalu, beberapa tokoh geng tersebut sudah mengatakan penolakannya. Mendiang wali kota perempuan itu menjanjikan pemberantasan kejahatan kepada warga Kota Temixco bila terpilih. Kota ini berpenduduk 100 ribu jiwa, tapi tingkat kriminalitas sangat tinggi.
Komisaris Kepolisian Morelos, Jesus Alberto Capella mengatakan pihaknya berhasil mengejar para pelaku yang kabur.
"Dua penyerang diduga tewas, sedangkan tiga lainnya berhasil ditahan setelah mengalami pengejaran. Mereka sempat melakukan perlawan dengan baku tembak dengan polisi federal melalui kendaraan," kata Komisaris Kepolisian Morelos, Jesus Alberto Capella.
Kendati begitu, Capella tidak membeberkan kejelasan dari kelompok mana pelaku berasal. Namun dari barang bukti ditemukan senapan 9 milimeter Uzi, masker ski, dan mobil SUV dengan plat nomer Meksiko.
Diketahui, Gisela Mota berasal dari kelompok sayap kiri, Partai Revolusi Demokrat. Semasa kampanye, dia menggambarkan dirinya sebagai seorag wanita kuat karena mampu mengemban jabatan sebagai wali kota, serta berani untuk memerangi kejahatan secara terang dan langsung.
Baca juga:
Buron 2 tahun, Erik Estrada pembunuh istrinya yang hamil dibekuk
Mayat pria telanjang korban pembunuhan ditemukan di Banyumas
Anaknya tewas dibacok, keluarga di Tebet serang warga Menteng Dalam
Polisi janji misteri kematian Akseyna akan terungkap tahun depan
Kesumat Ruslan bikin nyawa Andre melayang