Bekas Jaksa Agung RI kini jadi musuh Korut
Marzuki Darusman yang kini pelapor khusus PBB dituding sombong karena punya data buat mengadili Kim Jong-un
Pelapor khusus untuk PBB tentang HAM di Korea Utara, Marzuki Darusman, merupakan salah satu sosok yang dibenci negara sosialis tertutup itu. Melalui koran corong pemerintah Rodong Sinmun, bekas Jaksa Agung RI pada 1999 ini disebut antek Amerika Serikat buat merongrong kedaulatan Korut. Dia pun dianggap sombong karena mengaku punya data kejahatan kemanusiaan yang bisa menyeret Kim Jong-un ke Mahkamah Internasional.
Marzuki menyebut media Korut tersebut mengkritik tanpa substansi berarti. "Mereka terlalu kekanak-kanakan," katanya saat ditemui di Ruang Kebudayaan @america, Jakarta, Rabu (25/2).
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
Marzuki dikritik media Korut lantaran membuat simposium mengenai HAM di Korut tanpa mengundang wakil Korea Utara dalam acara tersebut.
Masih Menurut Korea Utara, bekas politikus Golkar ini tidak pernah meminta izin untuk masuk ke wilayah Korea Utara dan malah meminta keterangan dari warga Korut yang dituduh 'membangkang' ke Korea Selatan.
Marzuki membantah dirinya tidak mengundang pihak Korea Utara. Dia mengatakan dalam acara yang dibuat bekerja sama dengan Komnas HAM Indonesia dan Korea Selatan itu, dirinya telah mengundang pihak Korea Utara, namun mereka tidak datang.
"Mereka tidak datang. Saya sudah mengundang namun mereka tidak datang. Maksud saya mengundang mereka justru untuk memberikan kesempatan kepada mereka menunjukkan bukti jika memang benar keadaan di sana berbeda dengan kabar yang beredar," lanjutnya.
Baca juga:
Kalau jadi melawat ke Bandung, Kim Jong-un akan diajak bicara HAM
Takut kena Ebola, Korea Utara larang pelari marathon asing
Warga Korut jadi budak di luar negeri buat biayai hidup Kim Jong-un
Tampil dengan potongan rambut baru, Kim Jong-un di-bully netizen.
Dentuman meriam tank Korsel di Yangpyeong getarkan Korut