Bikin 'kantin kejujuran', restoran di China merugi Rp 193 juta
Rumah makan ini menerapkan konsep 'bayar sesuka hati' dengan maksud agar pelanggan memberikan tanggapan yang baik dengan membayar sesuai tagihan yang diberikan. Sayangnya, pelanggan benar-benar membayar sesuka hati mereka hingga restoran ini merugi ratusan juta.
Maunya untung malah jadi buntung. Hal ini yang dirasakan sebuah rumah makan di Guiyang, China. Pemilik toko sepertinya terlalu naif membuat promosi untuk restorannya yang baru buka.
Sang pemilik membuat promosi 'bayar sesukanya' saat tagihan dikeluarkan. Namun, hal tersebut tentu saja diambil untuk oleh para pelanggan yang tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa Ibu Bunga membuka usaha kuliner Indonesia di China? Di negeri rantau ia membuka usaha kuliner yang menjajakan berbagai macam makanan khas Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mewariskan resep-resep kuliner Nusantara ke anak-anaknya.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Apa yang dimaksud dengan peribahasa China bijak? Peribahasa China Bijak 1. "Jangan takut tumbuh perlahan, takutlah hanya berdiri diam." 2. "Ada dua jenis manusia sempurna: mereka yang sudah mati, dan mereka yang belum lahir." 3. "Makin banyak kamu berkeringat dalam latihan, makin sedikit kamu berdarah dalam pertempuran." 4. "Kau mendapatkan apa yang kau bayar." 7. "Pilih pekerjaan yang kamu sukai dan kamu tidak akan pernah harus bekerja sehari pun dalam hidupmu." 8. "Jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya." 9. "Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama." 10. "Kesempatan mengetuk pintu hanya sekali."
-
Dimana merek mobil China lainnya akan masuk di Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
Dilansir dari laman Shanghaiist, Selasa (18/10), pelanggan memesan banyak makanan dan saat tagihan diberikan, mereka hanya membayar sekitar 10 persen atau bahkan ada yang tega memberikan 1 Yuan (setara Rp 2 ribu).
"Jika makanan dan pelayanan kita bermasalah, tentu saja itu merupakan hal lain. Namun, berdasarkan dengan tanggapan pelanggan, makanan dan pelayanan kami sangat baik. Sayangnya pembayaran yang dilakukan tidak sebanding dan membuat kami merugi," ujar sang pemilik, Liu Xiaojun.
Liu rupanya mengikuti konsep sebuah rumah makan prasmanan di Fuzhou. Rumah makan itu juga membuat promosi 'bayar sesukanya' untuk menghadapi krisis moral masyarakat China pada 2013.
"Saya tidak menjalankan sebuah bisnis. Ketika saya percaya mereka (pelanggan), mereka juga harus percaya saya dan demikian kita memulai cinta antara restoran dan pelanggan. Saya mengharapkan hal tersebut saat mereka datang ke tempat ini dan merasakannya. Lalu ketika mereka kembali bekerja atau pada keluarganya, mereka akan membagikan ide ini," sambung pemilik lainnya, Liu Pengfei.
Akibat promosi yang mereka lakukan ini, restoran tersebut malah merugi hingga 100.000 yuan (setara Rp 193 juta).
(mdk/ard)