Capek terus terjebak macet, pria ini berangkat kerja naik kuda
Pegawai kantoran di kota Wuhan, China ini kebetulan anggota klub berkuda. Aksinya dipuji netizen
Tinggal di tengah-tengah kota pastilah berurusan dengan kemacetan. Kalau jenuh waktu berjam-jam habis di jalan, sepertinya cara yang dipilih lelaki asal China ini cukup jitu untuk anda tiru di Ibu Kota Jakarta.
Pria tak disebut namanya ini nyaris setiap hari menggunakan kuda buat menghindari kemacetan lalu lintas. Karena melintas di Jalan Xiongchu di pusat kota, pengendara kuda ini segera jadi buah bibir. Foto-fotonya berangkat kerja viral di Internet.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa ada makam orang Cina di Karimunjawa? Pada sebuah tegalan di Dusun Karimunjawa, terdapat peninggalan kuburan Cina. Masyarakat tidak mengenal lagi tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana.
-
Bagaimana para peneliti meneliti celah-celah misterius di Tembok Besar China? Salah satu bagian penelitian ialah memetakan lengkungan tersebut menggunakan citra satelit dari Google, Bing, sistem informasi geografis (GIS), dan citra, gambar mata-mata Amerika Serikat dari tahun 1960-an, atlas China, dan peta Soviet.
-
Apa yang ditemukan di desa Pingyan, China? Penemuan jejak kaki raksasa menghebohkan desa Pingyan, provinsi Guizhou, di bagian barat daya China.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
-
Kenapa ketan unti dikenal sebagai "kue kematian"? Bagi masyarakat Tugu, ketan unti biasanya dikenal sebagai kue kematian. Ini karena, kue tersebut hanya disajikan saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Sangat penting bagi warga Kampung Tugu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam kubur.
Pegawai kantoran ini kebetulan anggota Klub Joki Kuda Wuhan. Tak heran jika dia terampil mengendarai hewan pacu tersebut.
Dia mengatakan lelah dengan kemacetan yang harus dihadapinya setiap hari. "Biasanya saya berangkat mengendarai mobil, namun saya selalu terlambat karena macet. Saking lelahnya dengan kemacetan, saya menggunakan kuda ini," ujarnya seperti dilansir dari laman Shanghaiist, Selasa (7/7).
Aksinya mendapat sambutan meriah dari netizen Weibo, salah satu sosial media di China. Mereka merasa idenya cukup brilian. "Dia bisa menjadi orang yang cinta lingkungan," ujar salah seorang netizen.