Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan
Partai itu membagi-bagikan 21 ribu pisau kepada para perempuan di Kota Mumbai, Negara Bagian Maharashtra.
Partai politik sayap kanan di India, Shiv Sena, kemarin membagikan ribuan pisau kepada perempuan di Kota Mumbai, Negara Bagian Maharashtra, sebelah barat India. Langkah ini diambil untuk melindungi kaum perempuan dari terulangnya tindak pemerkosaan brutal yang terjadi bulan lalu.
"Jika Anda tahu bagaimana mengiris sayuran, maka potong tangan seorang yang ingin menyentuh Anda seperti mengiris sayuran tadi," kata salah satu pejabat partai itu, Ajay Chowdhary, di depan para pendukungnya, seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (24/1).
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang membuat tupai raksasa India dijuluki 'tupai pelangi'? Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan. Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
-
Kapan Vasco da Gama memulai pelayaran ke India? Pada 8 Juli 1497, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di dunia penjelajahan dan perdagangan.
Dia menyebut para perempuan itu harus menyimpan pisau tujuh sentimeter yang dibagi-bagikan di dompet mereka. Acara pembagian pisau ini menjadi rangkaian acara memperingati kelahiran pendiri Partai Shiv Sena, Bal Thackeray.
Partai beraliran nasionalis itu membagi-bagikan 21 ribu pisau kepada para perempuan. Maharashtra merupakan basis massa terbesar Partai Shiv Sena.
Kasus pemerkosaan brutal terhadap seorang mahasiswi berusia 23 tahun di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi pertengahan bulan lalu menyebabkan protes besar-besaran di seantero India yang menuntut agar keselamatan bagi perempuan ditingkatkan. Korban akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Ayah korban hari ini mengatakan anak perempuannya itu sebetulnya sudah menyelesaikan ujian akhir. Dia menjelaskan anaknya yang merupakan mahasiswi kedokteran bidang fisioterapi menjadi harapan untuk mengeluarkan keluarganya dari masalah kemiskinan.
"Saya berencana ke kampusnya untuk bertemu guru-guru serta mengambil ijazah dia secepatnya. Ijazah itu akan saya simpan. Dia telah belajar dengan keras untuk mendapat nilai yang baik," ucap ayah korban.
Menurut data statistik, setiap 48 menit sekali seorang perempuan mengalami pemerkosaan di India. Rendahnya tuntutan dan tidak kerasnya hukuman bagi para pelaku pemerkosaan menyebabkan angka kejahatan terhadap perempuan meningkat.
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung
Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa
Pelaku pemerkosaan di India divonis Sabtu mendatang
Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan
Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung
Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan
Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara
'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'