China Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
China Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
Truk-truk tanki pembawa minyak goreng atau produk makanan di China biasanya sebelumnya dipakai untuk mengangkut bahan bakar.
- Bikin Bangkrut Pabrik di Indonesia, Kain Gulungan Ilegal Asal China Senilai Rp90 Miliar Disita Pemerintah
- Keamanan Pangan China DIguncang Skandal Tangki Minyak Goreng Dipakai Angkut Bahan Kimia Berbahaya
- Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya
- China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
Pemerintah China mengatakan mereka akan menyelidiki tuduhan yang menyebut truk tanki yang digunakan untuk mengangkut minyak goreng sebelumnya dipakai membawa bahan kimia beracun dan tidak dibersihkan dengan layak untuk menghemat biaya.
Skandal ini menyebar di media sosial dan sejumlah pengguna dunia maya menyatakan mereka khawatir makanan yang akan dikonsumsi mengandung racun.
Tanki yang biasa digunakan mengangkut bahan bakar minyak ditemukan membawa berbagai produk makanan, minyak goreng, dan sirup. Menurut Beijing News, truk tanki itu sebelumnya tidak dibersihkan dulu dengan semestinya.
Mengangkut minyak goreng dalam truk yang sudah tercemar seperti itu ternyata sudah menjadi rahasia umum di dunia industri China, kata harian Beijing News, seperti dilansir BBC, Kamis (11/7).
Kegaduhan ini menjadi topik perbincangan terhangat di media sosial China Weibo.
Puluhan ribu komentar netizen membahas skandal minyak goreng ini.
"Keamanan makanan adalah masalah paling penting," kata sebuah komentar yang disukai lebih dari 8.000 pengguna Weibo.
Sejumlah pengamat mengatakan pemerintah tampaknya tidak berupaya menutup-nutupi kasus ini meski jelang sidang Komite Sentral Partai Komunis China yang dimulai Senin.
"Sebagai orang biasa, selamat dari kehidupan dunia ini saja sudah beruntung," kata pengguna yang lain.
Banyak kalangan membandingkan kasus ini dengan skandal susu Sanlu pada 2008. Kala itu 300.000 anak sakit dan enam meninggal setelahmeminum susu yang tercemar bahan kimia melamin dari industri.
"Ini jauh lebih parah dari skandal Sanlu dan tak bisa hanya ditangani lewat pernyataan," kata pengguna Weibo yang lain.
Di China truk tanki tidak selalu mengangkut jenis produk makanan tertentu sehingga secara teori truk tanki bisa mengangkut produk makanan langsung setelah membawa minyak berbahan dasar batu bara.
Skandal kali ini melibatkan sejumlah perusahaan besar China termasuk anak perusahaan BUMN Sinograin dan the Hopeful Grain and Oil Group.
Sinograin mengatakan mereka kini tengah menyelidiki aturan keamanan makanan dan mematuhinya.
Perusahaan itu juga menuturkan akan segera menghentikan penggunaan truk yang melanggar aturan.