China Mulai Evakuasi Warganya dari Ukraina
China mulai mengevakuasi warganya dari Ukraina, seperti dilaporkan media pemerintah pada Selasa, di tengah kekhawatiran akan keselamatan mereka karena invasi Rusia yang menjadi sekutu dekat Beijing.
China mulai mengevakuasi warganya dari Ukraina, seperti dilaporkan media pemerintah pada Selasa, di tengah kekhawatiran akan keselamatan mereka karena invasi Rusia yang menjadi sekutu dekat Beijing.
Sebanyak 600 mahasiswa asal China dievakuasi pada Senin dari Kiev dan kota pelabuhan Odessa di wilayah selatan, seperti dilaporkan koran pemerintah Global Times, mengutip pernyataan kedutaan besar China di Kiev.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kapan kota kuno di Ukraina dibangun? Situs di Ukraina ini dibangun pada tahun 4000 SM, menjadikannya pemukiman perkotaan tertua yang pernah ditemukan.
Mereka dievakuasi menggunakan bus menuju negara tetangga, Moldova, dikawal staf kedutaan dan polisi lokal. Seorang warga yang dievakuasi mengatakan mereka menempuh enam jam perjalanan yang berlangsung "aman dan lancar".
Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/3), 1.000 lagi warga negara China akan meninggalkan Ukraina pada Selasa menuju Polandia dan Slovakia, yang keduanya merupakan negara anggota Uni Eropa.
Menanggapi konflik Rusia-Ukraina, China mengambil sikap hati-hati dan enggan mengecam Rusia yang menjadi sekutu dekatnya.
Saat negara-negara lain seperti AS, Inggris, dan Jepang mengevakuasi para diplomat dan mendesak warga negaranya segera meninggalkan Ukraina sebelum invasi dimulai, China menunggu sampai Kamis sebelum mengumumkan akan mengorganisir pesawat sewaan untuk mengevakuasi warga negaranya.
Tapi kemudian Ukraina menutup wilayah udaranya. Duta besar China untuk Ukraina membantah melarikan diri dari Kiev dan menekankan pentingnya "menunggu sampai aman" untuk evakuasi.
China mengatakan ada sekitar 6.000 warga negaranya di Ukraina untuk bekerja dan kuliah.
Kedutaan besar China di Kiev awalnya meminta warganya yang keluar dari Ukraina untuk memasang bendera China di kendaraan mereka, tapi kemudian membatalkan desakan tersebut di tengah munculnya klaim di media sosial terkait meningkatnya permusuhan orang Ukraina terhadap warga negara China.
Kedutaan besar China mengatakan pada Senin, dua negara Uni Eropa; Hungaria dan Rumania akan memberikan bantuan untuk warga negara China yang datang dari Ukraina.
Baca juga:
Lawan Rusia, Warga Ukraina Latihan Melempar Bom Molotov
Mengungkap Tanda 'Z' di Tank-Tank Rusia saat Perang Lawan Ukraina
Ukraina Minta Dukungan RI: Bela Kami Dengan Suara Lantang, Merdeka atau Mati!
Presiden Ukraina Desak Barat Tetapkan Zona Larangan Terbang untuk Pesawat Rusia
Presiden Rusia Putin Kerap Teriak 'Uraa' Bakar Semangat Pasukan, Apa Artinya?
Apple Setop Penjualan Seluruh Produk ke Rusia