CIA terseret skandal Panama Papers
Lembaga intelijen AS itu mendanai operasi mereka sejak 1970-an lewat tax haven, memakai jasa Mossack Fonseca
Surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung (SZ) tak sekadar membidik tokoh korup setelah memperoleh bocoran Panama Papers. Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) giliran ikut terseret dugaan pencucian uang tersebut.
Beberapa agen CIA, atas perintah resmi, disebut memanfaatkan jasa firma hukum Mossack Fonseca. CIA membentuk perusahaan cangkang, membuka rekening di negara surga pajak, serta mengalirkan dana besar ke kawasan terpencil itu.
-
Apa yang dilakukan oleh CIA dalam peristiwa G30S/PKI? "Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Kapan CIA memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia? Lewat Dubes AS di Jakarta, Marshal Green, CIA juga memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia.
-
Apa yang diungkapkan dalam dokumen rahasia Pentagon Papers? Dokumen tersebut mengungkap kebenaran yang tersembunyi tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
-
Mengapa CIA memberikan bantuan dana kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
Praktik ini dilakukan CIA sejak era 1970-an. Dana dari surga pajak itu dipakai intel AS mendanai perang saudara di Nikaragua serta mengejar para milisi Contra. Amerika, menurut dokumen Panama Papers, bisa bermain dua kaki di Timur Tengah berkat uang panas itu. Negeri Paman Sam mengirim senjata ke Iran, sambil menjalin keakraban dengan Arab Saudi.
"Sheikh Kamal Adham, mantan Kepala Intelijen Arab Saudi yang tewas pada 1999, diketahui pada 1970-an sebagai satu dari kunci CIA di Timur Tengah dan menerima pasokan dana," tulis editorial SZ, seperti dilansir Telusur Tv, Selasa (12/4).
Bocoran data Panama Papers yang terungkap pertama kali pada 3 April lalu menyeret sejumlah nama pesohor. Mulai dari kepala negara, politisi hingga artis, diduga bermain dalam pencucian uang dan penggelapan pajak.
Bocoran yang setara 11,6 juta dokumen itu diserahkan kepada SZ melalui sumber mengaku bernama John Doe. Sang pembocor sampai sekarang menolak diwawancarai karena nyawanya terancam. Data-data menguak skandal keuangan dunia itu diperoleh dari server Mossack Fonseca, firma terbesar keempat sedunia yang melayani klien menyimpan uang di negara bebas pajak. Klien Mossack rupanya mulai dari kepala negara sampai bajingan paling keji.
SZ segera membagi data itu kepada Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ). Data ini kemudian disalurkan kepada lebih dari 100 media seluruh dunia.
Skandal Panama Papers sudah menelan korban setelah Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, mengundurkan diri pekan lalu. Warga Islandia menuntutnya mundur karena dia kepergok menyimpan uang di negara surga pajak.
Di Inggris, PM David Cameron juga dikritik kawan maupun lawan setelah terungkap mempunyai saham di British Virginia. Publik Inggris mendesak pemimpin mereka ikut mengundurkan diri.
Nama pesohor lain yang masuk daftar ini di antaranya pesepakbola Lionel Messi, aktor India Amitabh Bachchan, serta aktor laga Jackie Chan. Kepala negara lain yang terseret skandal ini antara lain Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Raja Salman, pemimpin Arab Saudi.
Baca juga:
Panama Papers bakal jadi bahasan dalam pertemuan Bank Dunia dan IMF
Polisi El Savador gerebek Mossack Fonseca terkait Panama Papers
Tiga alasan pengusaha taruh uang di negara surga pajak
Banyak uang orang Indonesia di British Virgin Island
Putin: Panama Papers cara AS melemahkan Rusia
Panama Papers terus makan korban di Eropa, giliran PM Inggris kena