13 Juni 1971: Terungkapnya Dokumen Rahasia tentang Perang Vietnam, Pentagon Papers
Pentagon
13 Juni 1971: Terungkapnya Dokumen Rahasia tentang Perang Vietnam, Pentagon Papers
Pentagon PapersSejarah sering kali menyimpan rahasia yang menggemparkan, salah satunya seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada 13 Juni 1971.
Pada saat itu, koleksi dokumen rahasia yang dikenal sebagai Pentagon Papers diungkap kepada publik. Dokumen tersebut mengungkap kebenaran yang tersembunyi tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
Pentagon Papers sendiri adalah hasil dari analisis rahasia yang dikumpulkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat selama periode 1945 hingga 1967. Dokumen-dokumen ini mengungkapkan fakta-fakta penting yang telah disembunyikan dari mata publik.
-
Kapan pembangunan Pentagon dimulai? Pembangunan Pentagon dimulai pada tanggal 11 September 1941.
-
Apa yang diteliti Pentagon? 'AARO tidak menemukan bukti empiris terkait klaim bahwa (pemerintah AS) dan perusahaan swasta merekayasa balik teknologi luar angkasa. AARO memastikan, berdasarkan semua informasi yang tersedia sampai saat ini, klaim tersebut yang melibatkan orang-orang spesifik, lokasi yang dikenal, pengujian teknologi dan dokumen yang diduga terlibat atau terkait dengan rekayasa balik teknologi luar angkasa tidak akurat,' jelas laporan tersebut, dikutip dari Washington Times, Selasa (12/3).
-
Siapa yang menyampaikan laporan tentang peristiwa 1965? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Peristiwa apa yang terjadi di Pearl Harbor pada 7 Desember? Hari ini memperingati serangan mendadak yang dilancarkan oleh Jepang terhadap pangkalan Armada Pasifik Amerika di Hawaii pada tahun 1941.
-
Dimana Pentagon dibangun? Bangunan sebesar ini tidak dapat ditampung di Washington, jadi Somervell memilih lokasi di seberang Sungai Potomac di Virginia, tepat di sebelah timur Pemakaman Nasional Arlington.
-
Apa yang membuat Pentagon was-was? Beberapa pihak menilai bahwa pemerintah AS mungkin terlalu bergantung pada SpaceX, yang semakin terkait dengan pandangan konspiratorial dan politik kanan jauh.
Judul resmi penelitian tersebut adalah “Report of the Office of the Secretary of Defense Vietnam Task Force,” meskipun nantinya terkenal sebagai Pentagon Papers.
Dalam menyiapkan penelitian ini—yang diberi label “Top Secret”—para analis mengambil materi rahasia dari arsip Departemen Pertahanan, Departemen Luar Negeri, dan Badan Intelijen Pusat (CIA). Selesai pada tahun 1969 dan diikat menjadi 47 jilid, berisi 3.000 halaman narasi bersama dengan 4.000 halaman dokumen pendukung.
This is source 2
Siapa Daniel Ellsberg?
Daniel Ellsberg, seseorang yang pernah menjabat sebagai perwira Korps Marinir A.S. dari tahun 1954 hingga 1957 dan bekerja sebagai analis strategis di RAND Corporation dan Departemen Pertahanan, merupakan pendukung awal keterlibatan AS di Indochina dan telah mengerjakan persiapan studi tahun 1967.
Namun, pada tahun 1969, Ellsberg percaya bahwa perang di Vietnam tidak dapat dimenangkan. Dia juga percaya bahwa informasi yang terkandung dalam Pentagon Papers tentang pengambilan keputusan AS mengenai Vietnam harus tersedia lebih luas untuk publik Amerika.
Setelah diam-diam menyalin sebagian besar laporan, Ellsberg mendekati beberapa anggota Kongres, namun tidak ada yang mengambil tindakan.
Beberapa informasi yang paling memberatkan dalam Pentagon Papers menunjukkan bahwa pemerintahan John F. Kennedy secara aktif membantu menggulingkan dan membunuh Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem pada tahun 1963.
Laporan tersebut juga bertentangan dengan pernyataan resmi pemerintah AS tentang pengeboman intensif di Vietnam Utara
Dampak dari Pentagon Papers
Dampak dari Pentagon Papers Diterbitkan pada saat dukungan untuk keterlibatan AS dalam Perang Vietnam dengan cepat terkikis, Pentagon Papers mengkonfirmasi kecurigaan banyak orang tentang peran aktif yang diambil pemerintah AS dalam membangun konflik. Meskipun penelitian tersebut tidak mencakup kebijakan Presiden Richard M. Nixon, berita pengungkapan yang disertakan di dalamnya sangat memalukan, terutama karena Nixon akan dipilih kembali pada tahun 1972.