Cina miliki dua calon astronot perempuan pertama
Cina berencana mengirim tiga taikonot ke luar angkasa Agustus mendatang.
Pemerintah Cina menyelesaikan seleksi tujuh astronot yang bakal dikirim untuk misi luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Shenzou-9. Dua calon astronot Negeri Tirai Bambu itu perempuan, pertama sepanjang sejarah negara itu.
BBC melaporkan, Senin (12/3), Salah satu calon taikonot (sebutan khusus bagi penerbang antariksa asal Cina) perempuan itu bernama Kapten Wang Yaping, 32 tahun. Dia perwira Angkatan Udara Cina (PLAAF) yang sehari-hari menjadi pilot pesawat pengangkut dan berasal dari Provinsi Shandong. Seorang calon perempuan lainnya belum diketahui identitasnya.
Negara dengan penduduk terbanyak di muka bumi itu dijadwalkan mengirim tiga taikonot. Proyek ini bakal dilaksanakan Agustus mendatang.
Ketua Program Luar Angkasa Cina Jenderal Niu Hongguang membenarkan adanya calon taikonot perempuan yang mengikuti pelatihan saat ini. Meski demikian, hanya calon paling sehat akan diberangkatkan ke luar angkasa. "Penentuan taikonot yang dikirim akan diputuskan menjelang pelaksanaan program," ujar Hongguang.
Tiga taikonot itu akan diberangkatkan untuk merangkai stasiun luang angkasa Tiangong-1 (Kerajaan Surga). Rangka wahana antariksa yang bisa ditinggali manusia itu sudah berada di orbit bumi selama enam bulan terakhir.
Cina merupakan negara ketiga di dunia yang memiliki teknologi mengirim manusia ke luar angkasa, setelah Rusia dan Amerika Serikat. Negara itu berhasil mengirim Mayor Yang Liwei pada 2003 menjadi taikonot Cina pertama yang mengelilingi Bumi 14 kali.