Dalih Myanmar ogah tarik 200 pasukan di perbatasan Bangladesh
Myanmar mengirim sekitar 200 tentara ke dekat perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh yang menjadi kamp pengungsi Rohingya, Kamis (1/3).
Myanmar tetap mempertahankan pasukannya di dekat perbatasan Bangladesh. Alasannya untuk operasi anti terorisme. Langkah Myanmar ini langsung dikritik Bangladesh. Badan Pengungsi PBB juga khawatir dengan adanya peningkatan jumlah militer Myanmar di sana.
Myanmar mengirim sekitar 200 tentara ke dekat perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh yang menjadi kamp pengungsi Rohingya, Kamis (1/3).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
Sebidang tanah ini secara resmi ditetapkan sebagai wilayah Myanmar. Namun secara luas dianggap sebagai tanah tak bertuan, karena letaknya di luar pagar perbatasan Myanmar.
"Kami bertindak berdasarkan informasi yang kami dapatkan mengenai terorisme, terutama Arakan Rohingya Solidarity Army (ARSA)," kata Juru Bicara Pemerintah Myanmar, Zaw Htay, dilansir dari laman Al Jazeera.
Htay menambahkan bahwa mengerahkan pasukan di perbatasan bukan bermaksud untuk menentang Bangladesh.
Bangladesh sudah meminta pasukan keamanan Myanmar untuk mundur. Karena pasukan keamanan itu sudah berbuat di luar batas. Mereka memperingatkan pada pengungsi Rohingya melalui pengeras suara, untuk pergi dari tanah tak bertuan itu.
Baca juga:
Bangladesh minta Myanmar tarik pasukan militer dari perbatasan
Enam bulan betah di pengungsian, masa depan warga Rohingya masih suram
Menengok pulau terpencil rawan banjir yang akan ditempati muslim Rohingya
Desa warga Rohingya dibuldoser hingga rata dengan tanah
Myanmar desak Bangladesh hentikan kiriman bantuan untuk warga Rohingya
Bangladesh data pengungsi Rohingya yang akan dikembalikan ke Myanmar